Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menyelenggarakan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024 di Aula Lapas pada Kamis (18/1/2024).
Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, yang menandatangani Pakta Integritas, memimpin penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan ZI oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai lapas.
Dalam sambutannya, Wayan mengajak semua pegawai untuk benar-benar melaksanakan komitmen bersama yang telah ditandatangani. “Ini bukan hanya tanda tangan, tetapi kita harus benar-benar merealisasikan melalui kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik dari sebelumnya,” ujar Wayan.
“Binadik menjalankan program pembinaan bagi warga binaan dengan bantuan sistem pengamanan dari KPLP dan Kamtib, begitu juga sebaliknya. Semua seksi harus berjalan dan bekerja sama, itulah komitmen bersama,” tambahnya.
Wayan menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen bersama ini adalah awal dari pembangunan ZI, dimulai dengan perubahan pola pikir dan budaya kerja yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. Ia juga meminta semua pegawai berkolaborasi untuk meraih predikat WBK Tahun 2024.
“WBK melibatkan pelaksanaan kegiatan yang dilarang dan peningkatan pelayanan publik. Semua pihak harus memahami konsep WBK, dari pejabat hingga staf. Setelah itu, implementasikan keenam area perubahan yang ditetapkan oleh masing-masing pokja,” terang Wayan.
Lebih lanjut, Wayan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas partisipasi seluruh pegawai dalam penandatanganan komitmen bersama. “Komitmen bersama artinya bersatu, bukan bekerja sendiri-sendiri. Jika tidak bersatu untuk mendorong gerobak ke depan, beberapa akan mengalami kemunduran. Kita harus satu tujuan, jangan ada yang ke barat dan ke timur bersamaan. Kita harus berjalan seiring,” jelas Wayan.
“Dengan komitmen bersama ini, mari kita jaga kekompakan untuk bekerja efektif dan efisien mencapai target kinerja. Jangan menjadi pengkhianat dalam tubuh sendiri, jangan merusak persatuan, dan jangan merugikan tempat kita mencari nafkah,” tegas Wayan.
(Rhn)