Peduli Cappa’gusung, KP2PL Galang Dana Dengan Turun Ke Jalan

Indonesia investigasi

Bulukumba, Sulsel – Komunitas Pemuda Pemudi Peduli Lingkungan (KP2PL) turun kejalan galang donasi, Minggu (8/12/2024), lokasi didepan Bazar Kelurahan Sapolohe Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Dengan kardus bertuliskan penggalangan dana pembangunan tanggul dan pemecah ombak swadaya masyarakat, dengan penuh senyum dan semangat berharap para pengguna jalan dapat memberikan sedikit rejekinya, untuk membantu warga terdampak abrasi pantai Cappa’gusung.

“Sejak, Rabu (4/12) kemarin penggalangan dana korban abrasi pantai di Cappa’gusung, telah kita lakukan,” ujar Agus, salah seorang Aktivis KP2PL.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, hingga hari ini, dana sudah terkumpul sekitar Rp 5 juta, seluruh dana terkumpul hingga hari ini minggu (8/12) akan kami berikan langsung kepada Panitia Pembangunan Tanggul Swadaya Masyarakat Cappa’gusung,” ujar Agus, saat ditemui disela-sela penggalangan dana, Minggu (8/12) hari ini.

Dikatakan Agus, beberapa titik dijadikan lokasi bagi pihaknya dalam penggalangan dana ini, meliputi titik sentral diwilayah Sapolohe atau simpang jalan, dianggap ramai kendaraan melintas.

Diantara titik dijadikan lokasi pihaknya turun kejalan dan meminta sumbangan dari warga adalah depan Bazar, Pasar, Bundaran dan sekitar Supermarket diwilayah Kelurahan Sapolohe.

“Penggalangan dana kita lakukan ini, merupakan wujud kepedulian kita terhadap bencana dirasakan saudara-saudara kita di Cappa’gusung,” kata Agus.

“Mudah-mudahan dengan upaya sumbangan kita berikan ini, turut membantu meringankan beban saudara-saudara kita dalam melakukan upaya penyelamatan pertama pada abrasi pantai dengan cara swadaya,” imbuh Agus.

Ditempat terpisah tidak jauh dari lokasi penggalangan dana salah seorang tokoh masyarakat Cappa’gusung biasa disapa Bapak Ambo mengatakan, “Semoga kedepan Pemerintah Daerah dan Pusat dapat lebih memperhatikan kondisi kami sebagai masyarakat pesisir, baik ekonomi maupun pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan tanggul dan pemecah ombak seperti kami butuhkan sekarang ini,” harapnya.

Sambungnya, ” Dengan dibangunnya sarana tanggul dan pemecah ombak itu agar daratan tempat kami tinggal dapat terselamatkan dari ancaman ombak dan air pasang tinggi di Januari mendatang,” tegasnya.*

Andita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *