Jepara, Jawa Tengah – Polri bersama warga di Kecamatan Donorojo, Jepara, Jawa Tengah, menggelar aksi gotong royong membersihkan material pasca kejadian tanah longsor, pada Selasa (6/2/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan akses jalan masuk ke pemukiman warga dapat dilewati serta untuk melancarkan arus pendistribusian logistik menjelang Pemilu 2024.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami, mengungkapkan bahwa Polri dan warga melakukan aksi gotong royong membersihkan material tanah longsor yang menutupi akses jalan masuk ke pemukiman warga Dukuh Guwo, Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
Hujan deras pada hari Selasa (6/2/2024) pukul 05.00 WIB menyebabkan tanah longsor di Dukuh Guwo, Desa Blingoh.
Tim gabungan dari Polri, stakeholder terkait, dan warga setempat melakukan kerja bakti untuk membersihkan material tanah longsor menggunakan peralatan seadanya. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan pengguna jalan dan memperlancar arus pendistribusian logistik menjelang Pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
Setelah kerja bakti dilakukan, jalan yang sebelumnya tidak dapat dilalui kini sudah dapat dilalui sementara waktu. Langkah selanjutnya adalah berkoordinasi dengan BPBD untuk evakuasi tanah menggunakan alat berat.
Kapolsek Donorojo Iptu Hananto Hadi menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akibat curah hujan yang tinggi, terjadi tanah longsor di Dukuh Guwo, Desa Blingoh.
Langkah pertama dalam penanganan adalah pemasangan tanda bahaya, kerja bakti, dan edukasi kepada warga setempat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana alam.
Melalui kerja bakti ini, diharapkan arus pendistribusian logistik menjelang Pemilu 2024 dapat lancar dan hubungan antara Polri dengan masyarakat semakin erat. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam, mengingat hujan deras masih sering terjadi di wilayah Kecamatan Donorojo.
Sebelumnya, Polres Jepara telah melakukan pengecekan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana alam tanah longsor untuk memastikan keselamatan selama pemilu mendatang. Kegiatan ini adalah bentuk perhatian dan deteksi dini terhadap lokasi TPS rawan bencana, sehingga pengamanan yang tepat dapat direncanakan pada pelaksanaan Pemilu 2024.
(Hms/Red)