Indonesia Investigasi
Samudera, Aceh Utara – Pasar ikan dan pasar sayur baru di Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, siap diresmikan dalam waktu dekat. Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara, Ruslan, bersama jajaran Muspika Kecamatan Samudera meninjau langsung kesiapan pasar tersebut pada Selasa, 21 Januari 2025.
Pasar yang dibangun oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Aceh Utara dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Dengan total 84 unit lapak yang dilengkapi fasilitas air bersih, pasar ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan aktivitas perdagangan.
Ruslan menegaskan bahwa pembangunan lapak telah rampung 100% dan siap digunakan oleh para pedagang ikan dan sayur. “Kami memastikan semua fasilitas sudah memadai. Lapak-lapak ini akan mendukung para pedagang dalam menjaga kebersihan barang dagangan mereka, yang pada akhirnya dapat menarik lebih banyak pembeli,” ujar Ruslan.
Selain memastikan kenyamanan pedagang dan pembeli, pasar ini juga diharapkan memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Utara. “Pasar ini tidak hanya meningkatkan penghasilan pedagang dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi sumber tambahan PAD Aceh Utara melalui retribusi dan pengelolaan pasar yang efektif,” tambah Ruslan.
Muspika Kecamatan Samudera turut menyarankan pembukaan akses jalan yang lebih baik ke area pasar, serta penambahan fasilitas parkir agar pengunjung merasa lebih nyaman dan aman saat berbelanja. Dengan akses yang mudah, pasar ini diproyeksikan mampu menarik pembeli dari wilayah sekitar, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi strategis.
Pasar ini tidak hanya menjawab keluhan pedagang tentang minimnya fasilitas sebelumnya, tetapi juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor perdagangan. Keberadaan pasar yang lebih tertata dipastikan akan memperkuat posisi Keude Geudong sebagai pusat perdagangan modern dengan ciri khas tradisional.
“Harapan kami, dengan peresmian pasar ini, selain menambah pendapatan ekonomi masyarakat dan pedagang, Aceh Utara juga mendapatkan manfaat berupa peningkatan PAD yang nantinya dapat digunakan untuk mendukung program pembangunan lainnya,” pungkas Ruslan optimis.
Dengan semua kesiapan yang ada, peresmian pasar ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur perdagangan di Aceh Utara, tetapi juga langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
RIKI ISWANDI, SH
