Indonesia Investigasi
Lampung Selatan – Belum sebulan usai dikerjakan Rabat Beton pada Peningkatan Jalan Ruas Kertosari – SP 4 Kantor Camat Tanjung Sari yang kerjakan oleh Rekanan CV. Mulia Abadi senilai Rp. 2.949.026.204,00 sudah banyak yang retak.
Tampak dibeberapa titik bagian Rabat Beton retak hingga ke dasar Bes.
Keretakan di beberapa bagian Rabat Beton tersebut disinyalir dikarenakan kurangnya pemadatan dan ketebalan bes.
Parahnya lagi, selain banyak yang retak, ketebalan Rabat Beton pada pekerjaan itu disinyalir tidak sesuai Spesifikasi dikarenakan ketebalan beton bervariasi ada yang tebal 16 cm, 17 cm, 18 cm dan 20 cm.
Dengan kondisi ketebalan Rabat Beton bervariasi tersebut disinyalir ada unsur kesengajaan dari pihak rekanan CV. Mulia Abadi untuk mengeruk keuntungan yang besar tanpa menghiraukan kwalitas pekerjaan.
Pihak Pelaksana CV. Mulia Abadi, Yandi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan nomor 0812 7120 4*** pada Senin 11 November 2024 tak bisa dihubungi karena nomor Wartawan Media ini di Blokir.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp dengan nomor ponsel lain, tampak terkirim namun tak dijawab oleh Yandi.
Sementara, Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan PPTK yang bertanggung jawab pada kegiatan itu saat dikonfirmasi dengan nomor 0823 9809 7*** hingga berita ini terbit tidak merespon. (Alison )
