Luwu, Sulawesi Selatan – Basarnas Sulawesi Selatan telah resmi menutup operasi pencarian korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dari peristiwa tersebut, 24 orang menjadi korban, dengan lima di antaranya ditemukan tewas tertimbun longsor, sementara sisanya selamat dan dievakuasi.
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, menyatakan bahwa operasi SAR ditutup setelah tim tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Tanggap darurat diserahkan ke pemerintah setempat, dan operasi SAR akan dibuka kembali jika ada laporan korban yang hilang.
Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo, mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan dan relawan yang membantu proses pencarian dan evakuasi selama empat hari. Dia berharap upaya tersebut meringankan beban masyarakat terdampak.
Priyambodo juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Luwu dan Polres Luwu terkait operasi pasca bencana.
Longsor terjadi pada Senin (26/2) pagi akibat curah hujan tinggi, menutup akses jalan sepanjang 100 meter dan menimbun belasan kendaraan.
(Jumardin/Red)