Kebumen, Jawa Tengah – Operasi pengamanan mengahadapi perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2024 mulai digelar. Di Polres Kebumen, operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Lilin Candi 2023 diawali Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2023, Jumat (22/11) di lapangan Pendopo Kabumian Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP A Recky R memimpin jalannya apel gelar pasukan. Hadir pula Bupati Kebumen Arif Sugiyanto beserta Forkopimda, dinas terkait, serta para relawan.
Ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi, maka Operasi Lilin Candi 2023 resmi digelar selama 12 hari, dari tanggal 22 Desember 2023, dan berakhir 2 Januari 2024.
Dalam amanatnya, AKBP Recky mengungkapkan, meski operasi pengamanan Nataru merupakan agenda rutin namun harus dipastikan semua berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap AKBP Recky.
Di Kebumen, lanjut AKBP Recky, Polres Kebumen menerjunkan personel sebanyak 281 personel yang akan diploting pada beberapa titik pengamanan, termasuk di Pos Pelayanan sebanyak 1 titik, Pos Pengamanan Gereja berjumlah 5 titik, dan Pos Pengamanan Objek Wisata 2 titik.
“Momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,” jelas AKBP Recky.
Polres Kebumen menyiapkan dua jalur mudik dan balik kepada masyarakat yang akan melintas Kabupaten Kebumen. Jalur utama melalui tengah, dan jalur alternatif melalui jalur lingkar maupun jalur Pansela.
Para personel akan ditempatkan pada titik rawan macet untuk membantu para pemudik yang melintas di Kabupaten Kebumen.
Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang harus diperhatikan selama operasi.
Selanjutnya Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menambahkan, masyarakat tetap diimbau untuk hati-hati saat menikmati liburan. Diantaranya tidak mengenakan perhiasan mencolok, istirahat jika lelah, dan kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai agar tidak mandi di laut.
“Pesan kami, masyarakat yang mudik untuk selalu hati-hati. Pastikan rumah ditinggal dalam keadaan aman. Tidak mengenakan perhiasan mencolok. Jika lelah harus istirahat. Tak kalah penting, jangan mandi di laut,” pungkas AKP Heru.
(Humas Polres Kebumen/Jumardin)