Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024: Tiga Program Unggulan

Indonesiainvestigasi.com

Semarang, Jawa Tengah – Ditlantas Polda Jateng menekankan upaya preemtif dan preventif dalam menjalankan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. Operasi ini, yang dilaksanakan menjelang operasi ketupat, bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta keselamatan di jalan raya.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, menjelaskan bahwa ada beberapa kegiatan unggulan yang dilakukan Polda Jateng dalam menerapkan upaya preemtif dan preventif di lapangan selama operasi keselamatan ini.

“Kegiatan-kegiatan ini menjadi ciri khas atau unggulan jajaran Polda Jateng dalam operasi keselamatan Lalu Lintas. Sasarannya terutama adalah kalangan muda dan awak angkutan umum,” ujarnya pada Minggu (17/3/2024).

Bacaan Lainnya

“Dilaksanakan secara menyeluruh di 35 Polres yang ada di Jawa Tengah,” tambahnya.

Kegiatan unggulan Polda Jateng tersebut antara lain:

1. Ramp Check Kendaraan Umum

Ramp check kendaraan merupakan kegiatan memeriksa kelengkapan kendaraan untuk mengetahui kesiapan kendaraan beroperasi di jalan raya. Dalam kegiatan ini, Polda Jateng bekerja sama dengan dinas perhubungan di setiap kota.

“Kegiatan ini menyasar terminal angkutan umum atau garasi kendaraan baik angkutan barang maupun penumpang,” jelas Kabidhumas.

Pemeriksaan meliputi sejumlah komponen penting seperti kelengkapan administrasi, teknis utama, dan teknis penunjang kendaraan. Semua dokumen kendaraan harus lengkap dan peralatan kendaraan harus berfungsi dengan baik. Kendaraan yang tidak memenuhi syarat akan dinyatakan tidak laik jalan.

2. Pemeriksaan Kesehatan Awak Angkutan Umum

Dalam kegiatan ini, Polda Jateng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Kegiatan dilakukan di terminal-terminal dan garasi angkutan umum.

“Petugas medis memeriksa kesehatan dan memberikan vitamin serta obat-obatan pada awak kendaraan mulai dari sopir hingga penumpang,” jelas Kabidhumas. Pemeriksaan meliputi tensi dan pemeriksaan umum lainnya. Selain itu, dilakukan tes urine pada sopir untuk mendeteksi penggunaan narkoba.

3. Sosialisasi Keselamatan di Pesantren

Polda Jateng menyasar komunitas santri dengan menggandeng pimpinan pesantren. Melalui kegiatan Gebyar Keselamatan Lalu Lintas di Pesantren atau Police Goes To Pesantren, diharapkan kesadaran terhadap disiplin berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya semakin meluas.

“Pada kunjungan di pesantren, personel satlantas memberikan penyuluhan tentang aturan berlalu lintas, etika berkendara, dan cara mengendarai kendaraan yang aman,” terang Kabidhumas.

Selain tiga program unggulan tersebut, jajaran Ditlantas Polda Jateng juga memberikan edukasi kepada komunitas pengendara dan masyarakat umum melalui berbagai metode, termasuk pembagian brosur, leaflet, dan sosialisasi langsung di tempat-tempat strategis.

(Naniek)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *