Bangka Belitung – Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Nur Fatia Azzahra membuktikan bahwa tidak ada yang bisa menghalangi dirinya untuk mewujudkan mimpi menjadi bagian dari Kepolisian.
Sebagai seorang perempuan penyandang disabilitas dari Kabupaten Bangka, Fatia memiliki tekad dan semangat yang luar biasa. Dia memutuskan untuk mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri jalur penyandang disabilitas di Polda Bangka Belitung setelah mengetahui informasi tersebut dari media sosial Instagram milik Polda Bangka Belitung.
“Saya tertarik untuk mengikuti seleksi ini setelah melihat informasi di Instagram, terutama karena ada jalur khusus bagi penyandang disabilitas,” cerita Fatia saat ditemui di Mapolda pada Kamis (25/4/24) siang.
Meskipun menghadapi keterbatasan fisik, Fatia yakin bisa melewati berbagai tahapan seleksi. Prestasinya sebagai lulusan terbaik dengan IPK Cumlaude 3,56 dari jurusan Psikologi di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta menunjukkan dedikasinya dalam mengejar cita-cita.
Motivasi terbesar Fatia dalam mengikuti seleksi Bintara Polri adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang dalam meraih mimpi.
“Keterbatasan saya menjadi motivasi untuk beradaptasi dengan lingkungan di Kepolisian dan mewujudkan cita-cita saya,” ungkapnya.
Fatia juga merasa didukung oleh keluarga dan teman-temannya dalam perjuangannya. Dia merasa siap menghadapi tantangan tugas di dunia Kepolisian dan bersedia terus belajar serta mencari solusi untuk mengatasi kendala yang mungkin dihadapinya.
Terakhir, Fatia mengucapkan apresiasi kepada Polri atas kesempatan yang diberikan kepada penyandang disabilitas untuk berkarir di institusi tersebut. Dia berharap bisa diterima dan menjadi anggota Polri untuk mengabdi kepada masyarakat.
Profil Singkat :
Nama Lengkap : Nur Fatia Azzahra, S.Psi
Nama Panggilan : Fatia
TTL : Pemali, 06 Agustus 2002
Tamatan Sekolah :
– SD : SDIT Alam Biruni
– SMP : SMP N 1 Pemali
– SMA : SMA N 1 Pemali
– Universitas : Universitas Islam Indonesia
Keseharian :
– Mengikuti freelance di Biro Corien Centre Bangka
Prestasi di Universitas :
– Akademik dengan IPK cumlaude 3.56
– Aktif di organisasi PIKM (Pusat Informasi Konseling Mahasiswa)
– Pernah menjadi Duta Genre DIY Yogyakarta
Motto Hidup : “Tetaplah berpikir positif dalam perjuangan hidup, percaya diri adalah kunci kehidupan.”
(Srikandi Babel)