Nelayan Asal Reudeup Hilang Saat Melaut, Namun Ditemukan Dalam Keadaan Selamat 

Indonesia Investigasi 

PANTERAJA, Indonesia-Investigasi.com — 19 Mei 2025. Seorang nelayan asal Gampong Reudep, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, dilaporkan hilang saat melaut sejak Minggu sore (18/5). Korban, bernama Firmansyah (38), diketahui pergi melaut seorang diri tanpa membawa alat komunikasi sekitar pukul 14.00 WIB.

 

Kekhawatiran muncul setelah sang istri menyadari bahwa suaminya tak kunjung pulang hingga Senin pagi (19/5) pukul 05.00 WIB. Informasi ini cepat menyebar di kalangan masyarakat nelayan setempat, yang langsung menggelar pencarian secara swadaya.

Bacaan Lainnya

 

Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan lima boat, dibagi dalam dua sesi pencarian: malam dan siang hari.

 

Pencarian malam hari dilakukan oleh:

Boat 1: Usman

Boat 2: Maskur dan Murtala

Boat 3: Erwin, Bukhari, dan Safwah

Pencarian siang hari dilanjutkan oleh:

Boat 4: Suhadi dan Safwah

Boat 5: Musri dan Murtala

 

Selain itu, personel dari Pos BPBD Pidie Jaya juga turut mempersiapkan bantuan untuk pencarian dan evakuasi di sekitar perairan Panteraja hingga Trienggadeng.

 

Kabid Darurat dan Logistik BPBD Pidie Jaya, Sulaiman Khariadi, ST, MT, menyatakan pihaknya terus memantau dan berkoordinasi dengan masyarakat:

 

> “Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan masyarakat nelayan yang sedang melakukan pencarian. Harapannya, korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.”

 

Kabar Baik: Korban Ditemukan Selamat

Pada pukul sekitar 14.00 WIB, Senin (19/5), Firmansyah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Belum ada keterangan resmi mengenai kondisi fisik korban saat ditemukan, namun ia telah berhasil dibawa kembali ke daratan oleh tim nelayan yang melakukan pencarian.

 

Pihak keluarga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam pencarian.

 

Reporter: Arju Na Fahlefi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *