Indonesia Investigasi
Bireuen, Aceh – Muhammad Iqbal,S.E., M.M, demisioner OKP Ketua Satuan Pelajar Siswa dan Mahasiswa (Sapma Pemuda Pancasila) Bireuen yang saat ini menjabat wakil ketua Ormas Pemuda Pancasila Bireuen, mendukung hasil keputusan KIP Bireuen dan memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan H. Mukhlis, S.T., dan Ir. H. Razuardi, M.T., dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bireuen.(26/12).
Kemenangan ini ditandai dengan perolehan suara mayoritas sebanyak 122.754 suara sah atau 56 persen dari total 221.036 suara sah.
Muhammad Iqbal melihat dan memantua langsung dilapangan bahwa kemenangan Mukhlis-Razuardi adalah hasil dari perjalanan panjang serta doa dari masyarakat yang sudah melihat Kinerja 10 Tahun Kebelakang H. Mukhlis yang membantu masyarakat serta Sangat mendukung kegiatan Pemuda.
Dari Hasil yang sudah di umumkan Oleh KIP Bireuen masyarakat berharap Bireuen akan perubahan yang lebih baik kedepan, Serta pasangan ini Insya Allah mampu membawa Kabupaten Bireuen menuju kemajuan.
“Pilkada ini adalah perjalanan yang panjang dan melelahkan, tapi pada akhirnya masyarakat Bireuen telah menentukan pilihannya. Saya mengucapkan selamat kepada Bapak H. Mukhlis dan Bapak Razuardi atas kemenangan ini. Prestasi ini perlu mendapat apresiasi besar karena mereka berhasil memenangkan hati mayoritas masyarakat,” ujar Muhammad Iqbal,S.E.,M.M.
Sebagai Salah Satu Demisioner OKP dan saat Ini Wakil Pimpinan organisasi Kemasyarakatan Muhammad Iqbal berharap besar kepada Mukhlis-Razuardi untuk masih terus memberikan perhatian khusus kepada generasi muda di Bireuen. Ia menekankan pentingnya program-program yang mendukung pengembangan potensi pemuda, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Selain Itu Muhammad Iqbal Mendukung penuh Kapolres Bireuen dalam menindak Oknum Pelaku Perusak Fasilitas Negara.
Pembangunan fasilitas umum berasal dari kontribusi masyarakat, berupa retribusi pajak. Karenanya, masyarakat Wajib serta mengamankan aset-aset pemerintah maupun milik masyarakat.
“Tentu jika aset dirusak, yang rugi juga masyarakat, dan membangunnya kembali juga butuh waktu yang lama, anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan lainnya malah harus memperbaiki apa yang dirusak dalam aksi tersebut, kita berharap hal tersebut jangan sampai terjadi lagi, sampaikan pendapat secara aman, damai, dan beretika apa lagi Bireuen disebut Kota Santri.
“Terakhir, Iqbal sangat mendukung apa pun yang menjadi tindak lanjut Kapolres Bireuen terhadap kerusuhan dan pengrusakan. Kami berharap aparat penegak hukum dapat memproses aktor provokasi yang menyebabkan kericuhan dan tindakan anarkis ini yang menyebabkan kerusakan fasilitas publik sesuai bukti dan ketentuan hukum yang berlaku” tutup Muhamamad Iqbal, S.E.M.M.
Yanis
