Indonesian investigasi
Aceh Barat – Muhammad Fawazul Alwi resmi dikukuhkan sebagai Ketua Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Aceh Barat periode 2024-2028 dalam sebuah acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Aceh Barat, Minggu (1/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Aceh Barat Marhaban, SE, M.Si, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al Washliyah Aceh Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL, serta jajaran pengurus PW dan PD Al Washliyah se-Aceh.
Selain Muhammad Fawazul Alwi sebagai ketua, pelantikan juga mengukuhkan sejumlah pengurus lainnya, yaitu Vanessa Dwi Putri sebagai Wakil Ketua, Teuku Ampon Tami sebagai Sekretaris, Afrijal sebagai Wakil Sekretaris, Mohd Awalul Zikri sebagai Bendahara, dan Siti Nurhaliza sebagai Wakil Bendahara.
Selain itu, anggota pengurus lainnya adalah Teuku Rayyan Maulana, Rahmad Ramadhan, Nauva Hagir, Bulqi, Fadhi, Miftahul Shafira, Riski Maulidi, Nadya, T. Ilham Muhtada, Abdullah, Ilham, dan Syukur Rahman.
Sekda Aceh Barat Marhaban, SE, M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar GPA Aceh Barat di bawah kepemimpinan Muhammad Fawazul Alwi dapat menjadi motor penggerak dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan dan sosial.
“Pemuda adalah harapan masa depan bangsa. Kami berharap GPA Aceh Barat bisa menjadi mitra pemerintah dalam mendorong program-program pembangunan,” ujarnya.
Ketua PW Al Washliyah Aceh, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL, juga memberikan pesan penting kepada pengurus baru. Ia menegaskan perlunya menjaga amanah organisasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Al Washliyah.
Sementara itu, Ketua PD Al Washliyah Aceh Barat Desi Jumaidir, S.Pd., M.Si, berharap agar GPA Aceh Barat dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Acara pelantikan ini ditutup dengan seminar nasional yang menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif Prof. Dr. Hasan Asari, MA Guru Besar UINSU Medan, Dr. Khairuddin, M.Pd Dosen Universitas Serambi Mekah, Dr. Herman, MA Dosen STAIN Meulaboh.
Selain itu, momentum penting lainnya adalah peletakan batu pertama pembangunan lembaga pendidikan Al Washliyah di atas tanah wakaf seluas 20 x 90 meter yang disumbangkan oleh dr. Said Fuadi, MKed, SpB, di Desa Suak Nie. Peletakan batu pertama ini menjadi langkah awal dalam mendukung pengembangan pendidikan di Aceh Barat.
Dengan berbagai agenda penting ini, kepemimpinan Muhammad Fawazul Alwi dan pengurus baru GPA Aceh Barat diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi organisasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Nobi