Indonesia Investigasi
Meulaboh – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXVII Tingkat Kecamatan Woyla Timur yang berlangsung selama 6 hari dari tanggal 20 hingga 25 Februari 2025 Resmi berakhir, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tema Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXXVII Tingkat Kecamatan Woyla Timur mari kita tingkatkan silaturahmi dan kesatuan dalam membangun Woyla Timur yang sejahtera dan bermartabat.
Bertempat di halaman Gampong Blang Luah Halaman kantor Camat Woyla Timur, ketua Panitia Tengku Junaidi mengungkapkan bahwa kegiatan yang digelar diikuti oleh 95 peserta mulai dari anak-anak hingga dewasa dengan 4 Cabang Tilawatil Qur’an, Tartil, Tahfiz, dan Qira’ah Sab’ah
“Alhamdulillah kegiatan berakhir dengan sukses walaupun ada beberapa hambatan namun dapat kita selesaikan bersama,” ujarnya.
Sementara itu Camat Woyla Timur, Zulkarnaini, S.Ag mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan seluruh pihak se-kecamatan yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan acara ini.
“Ucapan terimakasih kepada panitia, Keuchik dan seluruh masyarakat atas bantuannya selama ini. Walaupun dengan anggaran yang minim, Alhamdulillah MTQ dengan peserta yang sangat banyak bisa kita laksanakan,” pungkasnya.
Dirinya berharap agar kedepannya agenda yang dilaksanakan setiap tahunnya ini bisa lebih meriah dan megah lagi sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Al-Qur’an.
“Bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati berusahalah kedepannya untuk bisa mendapatkan juara dan bagi yang menang agar terus berlatih karena nantinya akan ikut MTQ ke tingkat kabupaten,” terang Camat.
Pada Tahun 2023 yang lalu, Woyla Timur Sebagai Tuan Rumah MTQ Kabupaten, Woyla Timur meraih Prestasi pada Posisi Ke 7 dari 12 Kecamatan. Target Pada MTQ Tingkat Kabupaten Tahun 2025 masuk 5 Besar.
“Insya Allah Para Juara I Semua Cabang MTQ akan dibina kembali melalui kegiatan Training Center (TC) pertengahan Ramadhan nanti,” kata Camat Woyla Timur.
Acara MTQ ditutup oleh Tengku Bachtiar selaku tokoh masyarakat dan Anggota DPRK Aceh Barat, dirinya juga berharap agar pembinaan terhadap anak-anak lebih di tingkat lagi karena banyak yang berpotensi namun tidak mendapatkan haknya.
“Kita selalu nomor 2 paling rendah di MTQ kabupaten, Alhamdulillah sudah mulai ada perubahan berada tingkat 5 paling rendah atau di nomor 7 Kabupaten, oleh karena itu kita berharap ada pembinaan jauh jauh hari sebelum acara MTQ tingkat kabupaten Aceh Barat,” tegas Tengku Bachtiar DPRK Dapil lll (Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur, dan Sungai Mas).
