Demak, Jawa Tengah – Mayjen TNI Tandyo Budi R, S.Sos., Pangdam IV/Diponegoro, turut hadir di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Gajah dan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang terdampak banjir akibat jebolnya beberapa tanggul Sungai pada Sabtu (9/2/2024). Lebih dari 30 Desa dilanda banjir dan lebih dari 8.170 warga mengungsi di beberapa lokasi yang telah disediakan.
Pangdam beserta jajarannya segera bertindak dengan cepat, turun langsung ke lokasi untuk memastikan keadaan para warga yang berada di posko pengungsian, serta memberikan bantuan moril dan langsung seperti makanan dan obat-obatan. Mereka juga membantu evakuasi warga yang masih terjebak banjir.
“Evakuasi perlu dilakukan dengan cepat, kita harus memastikan keselamatan mereka,” ujar Pangdam.
Pangdam memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Demak dan relawan untuk mengevakuasi warga yang masih terisolasi oleh banjir, terutama anak-anak, ibu-ibu, dan lansia.
Kehadiran Pangdam IV/Diponegoro di lokasi banjir diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi dan menginspirasi semangat bagi anggota TNI, BPBD, dan relawan lainnya untuk terus membantu dalam misi kemanusiaan.
Dalam peninjauannya, Pangdam didampingi oleh Danrem 073/MKT Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., Aster Kasdam Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos., M.Si, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., serta Forkopimda Kabupaten Demak.
(Jumardin)