Pekalongan, Jawa Tengah – Indonesia Investigasi,com – Seorang pria muda ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel TB Kajen pada Minggu (03/12/2023) siang. Diduga, kematian tersebut terjadi akibat serangan jantung setelah mengonsumsi obat kuat dan lelah usai kencan dengan wanita pekerja seks komersial, yang dikenal sebagai “Open BO,” yang biasa mangkal di hotel tersebut.
Korban, berinisial W (39 tahun), warga Kecamatan Karanganyar, diketahui check-in ke hotel pada Sabtu (02/12/2023) malam sekitar pukul 20:00. Pada hari berikutnya, sekitar pukul 14:00, korban ditemukan tewas dalam keadaan telanjang terlentang di tempat tidur.
Petugas hotel curiga karena pintu kamar masih terkunci setelah melewati waktu check-out. Setelah mencoba membuka pintu melalui jendela yang tidak dikunci, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Petugas hotel melaporkan kejadian ini ke Polsek Kajen.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Kajen menunjukkan bahwa korban tidak memiliki tanda kekerasan pada tubuhnya. Diduga, korban meninggal lebih dari 8 jam sebelum ditemukan, mungkin akibat serangan jantung.
Barang bukti yang ditemukan di dalam kamar termasuk ponsel, plastik bekas snack, air mineral, pakaian korban, dompet dengan sejumlah uang, sepeda motor, dan bungkus bekas obat kuat di bawah tempat tidur.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah, dan jasadnya telah diambil oleh pihak keluarga dari Puskesmas Kajen untuk dibawa pulang.
Beredar kabar di masyarakat bahwa Hotel TB diduga menjadi lokasi kencan wanita “Open BO” yang menjalankan praktik prostitusi online. Hotel ini juga disinyalir sering digunakan untuk kegiatan asusila, yang bertentangan dengan norma kesusilaan dan fungsi hotel secara umum. Manajemen hotel belum memberikan konfirmasi terkait informasi tersebut.
Kapolsek Kajen, Turhan, membenarkan kejadian penemuan mayat pria tersebut. “Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban meninggal karena gagal jantung. Pihak keluarga korban telah memberikan surat pernyataan keikhlasan, dan jenazah korban sudah dibawa pulang,” ujar Turhan.
(Ariyanto)