Indonesia Investigasi
BIREUEN – Warga Kecamatan Peusangan Selatan dikejutkan dengan gelaran Karnaval yang digelar oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 36 Bireuen dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Sabtu (16/8/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pagi berlangsung meriah. Ratusan siswa-siswi MIN 36 Bireuen tampil penuh percaya diri dengan mengenakan busana adat Nusantara, pakaian profesi, hingga kreasi kostum bernuansa merah putih. Barisan panjang peserta karnaval memukau penonton sepanjang rute yang telah ditentukan panitia.
Kepala MIN 36 Bireuen, Drs. Azhari, dalam sambutannya saat pelepasan peserta karnaval menyampaikan bahwa karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi untuk menanamkan nilai nasionalisme sejak dini.
“Anak-anak kita tampil dengan penuh antusias. Lewat karnaval ini, kita ingin menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan menghargai keberagaman budaya Indonesia. Karnaval ini juga bagian dari pembelajaran karakter, disiplin, dan kebersamaan,” ujarnya.
Tak hanya siswa, para guru dan wali murid juga ikut serta mendampingi dengan penuh semangat. Kehadiran MIN 36 Bireuen Desa Uteun Gathom menjadi daya tarik tersendiri dan membuat suasana Desa Uteun Gathom dan Kecamatan Peusangan Selatan yang berjarak lebih kurang 9 km dari Jalan Nasional semakin hidup.
Dalam karnaval tersebut, para siswa tidak hanya menampilkan pakaian adat, tetapi juga membawa bendera-bendera merah putih ukuran kecil yang disimbolkan dengan “Indonesia Emas 2045”, “Jaga Persatuan, Eratkan Persaudaraan”, hingga “Bangga Jadi Anak Indonesia”. Lagu-lagu perjuangan juga terdengar di nyanyikan oleh para peserta menggema sepanjang perjalanan, membakar semangat penonton yang ikut bersorak memberi dukungan.
Wali murid yang di hubungi Tim Media ini Bapak Iryadi dan Ibu Markadina, mengungkapkan rasa bangganya melihat anak-anak tampil percaya diri.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain memupuk cinta tanah air, anak-anak juga belajar tampil di depan umum dengan berani dan penuh percaya diri,” ujarnya.
Karnaval yang digelar MIN 36 Bireuen ini menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Bireuen dengan tema “Indonesia Maju, Indonesia Bersatu”. Acara ini bukan hanya menjadi panggung kreativitas siswa, tetapi juga ajang silaturahmi antarwarga.
Banyak warga yang datang bersama keluarga untuk menyaksikan langsung. Jalanan di sekitar lokasi karnaval penuh sesak oleh masyarakat yang antusias. Tak sedikit pula yang mengabadikan momen ini melalui kamera ponsel untuk dibagikan ke media sosial, sehingga menambah semarak peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini membuktikan bahwa madrasah tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga tradisi, melestarikan budaya, sekaligus menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi muda. Dengan semangat kebersamaan, MIN 36 Bireuen berhasil menghadirkan sebuah perayaan yang membanggakan dan menginspirasi.
“Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan mencintai tanah airnya. Karnaval ini hanyalah langkah kecil, tetapi menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Drs. Azhari Kepala MIN 36 Bireuen.
Muhammad Iskandar
