Indonesian investigasi
Meulaboh, Aceh Barat – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ramli, SE, turut menyampaikan apresiasinya atas kepedulian perusahaan untuk membantu masyarakat Nelayan, Jum’at (22/11/2024).
Diketahui bahwa Sebelumnya PT Mifa Bersaudara mulai melakukan pengerukan di sepanjang 1.200 Meter (satu kilo dua ratus meter) Krueng Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat yang mengalami pendangkalan secara alami, Selasa (19/11/2024).
apabila pasang surut maka nelayan tidak bisa pergi melaut dikarenakan tidak ada air untuk dilalui oleh kapan, sebelum dilakukan pengerukan kedangkalan sungai tersebut mencapai setengah meter (50 CM), namun setalah di keruk sudah mencapai 3 M (Tiga Meter) kedalamannya.
Ramli,S.E Dalam wawancara singkat dengan awak media menyampaikan bahwa dirinya mendukung serta memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan PT Mifa Bersaudara melakukan pengerukan Sungai Meureubo yang mengalami pendangkalan.
“Kita Apresiasi kepada PT Mifa karena sudah melakukan pengerukan sungai Meureubo karena itu sangat diharapkan masyarakat dan nelayan setempat,” Kata Ramli,S.E, Anggota DPR Aceh Barat.
Sambung Ramli, karena selama ini juga itu keluhan nelayan di Meureubo sebelum dilakukan pengerukan itu sering terjadinya kewalahan, boat nelayan bocor bahkan ada yang terbalik akibat kedangkalan yang berkepanjangan.
“Kami juga berharap perusahaan yang lain yang ada di Aceh Barat juga memiliki tanggung jawab yang sama sebagaimana dilakukan oleh PT Mifa Bersaudara”, pungkasnya.(*)
(Nobi)