Boyolali, Jawa Tengah – Polres Boyolali menggelar Apel Deklarasi Damai untuk perguruan pencak silat se-Kabupaten Boyolali, sebagai langkah dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024 dan menolak tindakan anarkis, ujaran kebencian, serta penyebaran hoaks. Acara ini berlangsung di Halaman Sat Reskrim Polres Boyolali pada Rabu (10/07/2024) pagi.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan antar perguruan silat. “Kami mengajak untuk menghindari konflik di antara perguruan pencak silat. Polres Boyolali siap menjaga pengamanan selama pengesahan warga baru dan menjelang Pemilihan Gubernur Jateng dan Bupati Boyolali 2024. Dengan komitmen ini, kami berharap dapat menjadi teladan bagi seluruh anggota perguruan silat dalam menjaga ketertiban,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Waka Polres Boyolali KOMPOL Dani Permana Putra, Pejabat Utama Polres Boyolali, Kapolsek Jajaran Polres Boyolali, serta tokoh utama dari berbagai perguruan silat di Kabupaten Boyolali, termasuk Ketua IPSI Boyolali Dr. Rony Saifulloh, Ketua Pagar Nusa Boyolali Abdul Wasik, dan lainnya, dengan total peserta mencapai 250 orang.
Para peserta mengikuti kegiatan dengan tertib, termasuk pembacaan Ikrar Damai yang dipimpin oleh Ketua IPSI Boyolali Dr. Rony Saifulloh:
“Ikrar Damai: Pada hari ini, Rabu tanggal 10 Juli 2024, kami, perguruan silat se-Kabupaten Boyolali yang hadir di sini, menyatakan komitmen untuk menjaga keamanan, kedamaian, dan ketentraman di wilayah Kabupaten Boyolali. Kami menolak segala bentuk tindakan anarkis, ujaran kebencian, dan penyebaran hoaks yang dapat mengganggu kedamaian wilayah ini serta siap mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.”
Penandatanganan Ikrar Deklarasi Damai oleh para Ketua Pimpinan Cabang IPSI dan ketua perguruan pencak silat se-Kabupaten Boyolali turut memperkuat komitmen ini.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kabag Ops Polres Boyolali Kompol Parwanto, mengapresiasi kehadiran dan partisipasi semua pihak dalam deklarasi ini. “Deklarasi damai ini merupakan langkah awal untuk menjaga keamanan. Dukungan antar perguruan pencak silat sangat krusial dalam menciptakan situasi damai. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Boyolali,” ujarnya.
Kegiatan Apel Deklarasi Damai ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan komunikasi antar perguruan pencak silat, serta menciptakan suasana yang aman dan damai di Kabupaten Boyolali. Seluruh elemen masyarakat diundang untuk terus mendukung kegiatan positif seperti ini, demi menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif.
(Naniek/Red)
