Mengenal Warren Buffett dan Perjalanan Bisnisnya

Indonesia Investigasi

Jakarta – Warren Buffett, salah satu investor paling terkenal dan sukses di dunia, memulai bisnisnya dengan sejumlah langkah dan keputusan strategis sejak usia muda. Berikut adalah rincian tentang bagaimana Buffett memulai bisnisnya:

Masa Kecil dan Minat Awal

1. Ketertarikan pada Bisnis dan Investasi:

Bacaan Lainnya

Buffett menunjukkan minat pada bisnis dan investasi sejak kecil. Pada usia 7 tahun, ia membaca buku “One Thousand Ways to Make $1000” yang menginspirasi minatnya pada keuangan dan investasi.

2. Usaha Pertama:

Pada usia 11 tahun, Buffett membeli saham pertamanya, Cities Service Preferred, seharga $38 per saham. Meskipun harga saham turun menjadi $27 sebelum naik kembali ke $40, pengalaman ini memberikan pelajaran penting tentang kesabaran dalam investasi.

3. Bisnis Kecil-Kecilan:

Buffett juga menjalankan beberapa bisnis kecil-kecilan saat remaja, seperti menjual permen karet, minuman soda, dan majalah dari pintu ke pintu. Ia juga membeli mesin pinball bekas, yang kemudian ia tempatkan di barber shop dan membagi keuntungan dengan pemiliknya.

Pendidikan dan Awal Karir

1. Pendidikan:

Buffett kuliah di University of Nebraska-Lincoln dan lulus pada usia 19 tahun. Ia kemudian melanjutkan ke Columbia Business School, di mana ia belajar dari Benjamin Graham, seorang ekonom terkenal dan penulis “The Intelligent Investor”.

2. Kerja di Firma Investasi:

Setelah lulus, Buffett bekerja di firma investasi milik Benjamin Graham, Graham-Newman Corporation. Di sana, ia belajar lebih dalam tentang analisis keuangan dan prinsip-prinsip investasi nilai (value investing) yang menjadi dasar filosofi investasinya.

Buffett Partnership Ltd.

1. Mendirikan Buffett Partnership Ltd.:

Pada tahun 1956, setelah Graham-Newman Corporation dibubarkan, Buffett kembali ke Omaha dan mendirikan Buffett Partnership Ltd. dengan modal awal dari keluarga dan teman-temannya. Ia menggunakan prinsip-prinsip investasi yang dipelajarinya dari Graham untuk mengelola dana tersebut.

2. Pertumbuhan dan Keberhasilan:

Buffett Partnership Ltd. berkembang pesat, menghasilkan keuntungan yang signifikan untuk para investornya. Buffett dikenal karena kemampuannya dalam memilih saham undervalued dan memaksimalkan pengembalian investasi.

Mengakuisisi Berkshire Hathaway

1. Akuisisi Berkshire Hathaway:

Pada tahun 1962, Buffett mulai membeli saham di sebuah perusahaan tekstil bernama Berkshire Hathaway. Pada tahun 1965, ia mengambil alih kendali perusahaan tersebut dan mulai mengubah arah bisnisnya dari tekstil ke investasi.

2. Transformasi Menjadi Holding Company:

Buffett mengubah Berkshire Hathaway menjadi holding company dan menggunakan keuntungannya untuk membeli saham di perusahaan lain serta mengakuisisi bisnis yang solid dan memiliki potensi jangka panjang.

3. Filosofi Investasi:

Filosofi investasi Buffett yang fokus pada nilai jangka panjang, manajemen yang kompeten, dan bisnis yang dimengerti dengan baik, menjadi dasar dari keberhasilan Berkshire Hathaway.

Kesuksesan dan Warisan

1. Diversifikasi dan Investasi Terkenal:

Buffett melakukan berbagai investasi terkenal melalui Berkshire Hathaway, termasuk di perusahaan seperti Coca-Cola, American Express, Wells Fargo, dan banyak lainnya. Ia juga mengakuisisi perusahaan sepenuhnya, seperti GEICO, BNSF Railway, dan Dairy Queen.

2. Filantropi:

Selain sukses sebagai investor, Buffett juga dikenal sebagai filantropis. Ia berkomitmen untuk memberikan sebagian besar kekayaannya melalui The Giving Pledge, sebuah inisiatif yang didirikan bersama Bill dan Melinda Gates untuk mendorong orang-orang kaya memberikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal.

Warren Buffett memulai bisnisnya dengan kecerdasan finansial yang luar biasa, keberanian untuk mengambil risiko, dan disiplin yang ketat dalam mengikuti prinsip-prinsip investasi yang kuat. Keberhasilannya adalah hasil dari kombinasi antara pengetahuan mendalam, pengalaman praktis, dan kemampuan untuk melihat nilai jangka panjang dalam bisnis dan investasi.

Tulisan diatas diambil dari berbagai sumber

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *