Mengantisipasi Potensi Kecurangan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Satreskrim Polrestabes Semarang Laksanakan Sidak di SPBU

Indonesia Investigasi

Kota Semarang, Jawa Tengah – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang bersama UPTD Metrologi melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Semarang pada hari Rabu pagi (03/04/24). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi kecurangan dalam Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa kegiatan Inspeksi di SPBU dilakukan terhadap mesin cor BBM bersubsidi maupun non-subsidi, berdasarkan UU no 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta UU no. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi dan STR Kapolda Jateng nomor: 485/III/Res.5/2024 yang mengatur langkah-langkah antisipasi penyimpangan dan penyalahgunaan BBM.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, S.I.K., M.H., melalui Kasubnit 1 Tipidter, Iptu Ibnu Dedhiyatno, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan di beberapa SPBU, antara lain SPBU 44.502.04 Gombel, SPBU 44.502.11 Tembalang, SPBU 44.502.16 Jln Imam Soeparto, SPBU 44.502.32 di Citra Grand Wilayah Kota Semarang.

Bacaan Lainnya

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan penyalahgunaan dan kecurangan dalam stok dan distribusi BBM, baik subsidi maupun non-subsidi. Semua alat di Dispenser SPBU berfungsi dengan baik dan sesuai standar. Hanya saja di SPBU Gombel dan Tembalang Pertamax kosong, tapi ada Pengiriman hari ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pengawas UPTD Metrologi, Eka Astutianti, S.T., menegaskan bahwa dokumen dan segel-segel di SPBU telah diverifikasi dan berlaku dengan baik.

Sementara itu, Pengawas SPBU 44.502.04 Gombel, JA Marisa, mengatakan bahwa stok hari ini Rabu (03/04/24) aman, kecuali untuk Pertamax kosong, tapi ada Pengiriman untuk hari ini.

Ketersediaan BBM subsidi dan non-subsidi juga dinilai mencukupi, dan tidak ada keluhan mengenai kualitas ataupun jumlahnya. Kapolrestabes menyatakan bahwa kegiatan pemantauan akan terus dilakukan secara berkelanjutan oleh instansi terkait, termasuk Disperindag, UPTD Metrologi, dan Migas, untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan mencegah kecurangan yang merugikan masyarakat.

“Ini adalah langkah konkret yang diambil untuk memastikan ketersediaan dan distribusi BBM yang adil dan berkualitas menjelang Hari Raya Idul Fitri demi kemanan dan kenyamanan pengguna kendaraan bermotor,” pungkasnya.

(Arief/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *