Indonesia Investigasi
Bireuen – Dengan semangat pantang menyerah, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0111/Bireuen terus berjuang membuka akses bagi masyarakat dengan membangun jalan di Desa Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Kerja keras mereka di tengah medan berat dan cuaca ekstrem menjadi bukti nyata pengabdian demi kesejahteraan warga. (Selasa, 25 Februari 2025).
Di bawah terik matahari, setiap ayunan cangkul dan derap langkah personel Satgas TMMD menjadi simbol keteguhan hati. Mereka tak sekadar membangun jalan, tetapi juga meretas keterpencilan, menjembatani impian masyarakat yang selama ini terhalang oleh sulitnya akses transportasi.
Dengan semangat gotong royong yang menyala, para prajurit bahu-membahu bersama warga, menyusun batu demi batu, menghamparkan tanah demi terwujudnya jalur yang aman dan layak. “Kami berjuang bukan hanya dengan tenaga, tetapi juga dengan ketulusan hati. Setiap langkah yang kami tempuh adalah doa agar jalan ini menjadi jembatan menuju kesejahteraan,” ujar salah satu personel Satgas TMMD.
Kini, jalan yang dibangun tak hanya menghubungkan titik-titik di peta, tetapi juga menyatukan hati dan harapan. Keterpencilan yang dulu membatasi kini berganti dengan keterhubungan, membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan desa.
Pembangunan infrastruktur ini menjadi kunci peningkatan mobilitas, perekonomian, serta akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan kerja sama erat antara TNI, pemerintah daerah, dan warga, setiap tahapan proyek berjalan lancar, memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Melalui TMMD, Satgas tidak sekadar membangun jalan, tetapi juga mengukir harapan baru. Jalan ini bukan hanya jalur fisik, melainkan simbol perubahan menuju desa yang lebih terintegrasi, maju, dan sejahtera.
Teuku Fajar Al-Farisyi
