Mempertanyakan Harta Bersama Korban Malah di Isukan Lapor Ke Polres Aceh Utara

Indonesia Investigasi

Aceh Utara – Santer terdengar isu di kalangan masyarakat, salah seorang korban warga desa Matang Tunong kecamatan Lapang malah di laporkan oknum aparat desa setempat ke Polres Aceh Utara karena mempertanyakan pembagian harta bersama.

Harta bersama itu adalah hasil dari peras keringat dan banting tulang korban selama di Malaysia, tapi sialnya nasib yang bersangkutan, tiga (3) bulan dia di tahan imigrasi Malaysia istri malah menggugat dia cerai dan berhasil mengeluarkan akta cerai dari mahkamah Syari’ah.

Menyikapi hal itu Rizal Fahmi ketua Persatuan Wartawan Repoblik Indonesia (PWRI) kabupaten Aceh Utara kepada media ini mengatakan sangat prihatin terhadap sikap dan tingkah laku para oknum aparat desa tersebut, bukannya memfasilitasi atau membantu penyelesaian masalah, oknum-oknum ini malah di isukan melaporkan korban ke pihak kepolisian, dari informasi oknum tersebut harta bersama itu telah di jual dan Rp 40 juta uang nya telah di ambil Tampa sepengetahuan korban, Tapih malah korban yang di laporkan Ken aneh.(01/10/24).

Bacaan Lainnya

Menurut pandangan Rizal hal ini cuma gertakan saja dari oknum aparat desa setempat, dan meminta korban supaya tidak cemas, karena kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah sangat baik dalam melaksanakan tugasnya, dan jika ada warga atau masyarakat yang mengadu ke pihak kepolisian itu adalah hal yang wajar. Ucapnya.

Jikapun di laporkan, dalam hal ini saya sangat yakin pihak kepolisian jeli dalam melihat permasalahan, dan dapat menyimpulkan tujuan dari para pelapor, karena kalau dari pandangan setelah saya pelajari ini hanyalah bagian dari trik untuk menakuti korban supaya tidak bisa menuntut hak nya sesuai dengan yang di atur dalam peraturan yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia.

” Korban hanya mempertanyakan harta bersama bagaimana proses pembagiannya, dia dapat hak berapa, kenapa di polisikan?, Ken aneh pola pikir oknum-oknum tersebut, dan saya yakin itu hanyalah segelintir oknum. Tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *