Indonesia Investigasi
KUTAI TIMUR – IndonesiaInvestigasi.com – FSP KEP SPSI Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Serikat buruh adalah satu dari sedikit lembaga sosial yang secara potensial mampu mendorong peningkatan kesetaraan dan keadilan sosial, khususnya melalui peran yang mereka mainkan dalam mengorganisir kekuatan kolektif serta strategi yang mereka terapkan di dalam suasana demokrasi sebagai kekuatan pengimbang dari kapitalisme.
Demokrasi memang syarat mutlak keberadaan organisasi kaum buruh memperjuangkan kepentingannya ini, dan banyak pengalaman sejarah menunjukkan bahwa mereka ini pula yang mampu membawa suasana yang lebih berkeadilan di masyarakat, yang tidak hanya dinikmati dirinya sendiri tetapi juga masyarakatnya, dan karenanya menjadikan mereka bagian dari pejuang demokrasi yang konsisten.
Meskipun perjuangan serikat buruh melalui berbagai macam pola strategi dan gerakan mengalami pasang surut, kalau mampu dikelola dan berlangsung secara baik, menimbulkan optimisme dapat melahirkan berbagai kebijakan sosial yang berdampak positif secara luas seperti jaminan sosial maupun sistem pengupahan yang adil dan Hak-hak Normatif Hal ini sebagai bentuk sumbangan serikat buruh tidak hanya kepada anggota dan keluarganya namun juga masyarakat secara umum. Oleh sebab itu, dibawah ini akan dibahas sejarah gerakan serikat pekerja FSP KEP SPSI Kutai Timur dan usahanya memberikan kontribusi positif memberikan pengaruh terhadap kebijakan-kebijakan sosial
-Peran aktif serikat pekerja FSP KEP SPSI Kutai Timur dalam memperjuangkan hak Eks karyawan PT AE Anugerah Energitama Tepian Langsat, suatu bukti kinerjanya dalam memintakan hak hak Normatif Karyawan. Melalui berbagai macam rintangan yang telah di lalui kita patut bersyukur dengan perjuangan yang gigih pada detik detik titik akhir di meja persidangan PHI. Dalam Amar putusan 25 Agustus 2025 PN Samarinda Akhirnya menolak Gugatan Perusahaan dan Mengabulkan Tuntutan 7 Eks Karyawan PT AE Anugerah Energitama Tepian Langsat Bengalon.
Ucap Wakil Ketua 1 Jurifer Sitinjak.S.Pd.
Bambang Winarno Sekretaris FSPKEP SPSI Kutim menegaskan,
“Di setiap jalan setapak perjuangan, di setiap keringat yang menetes, dan di setiap nyanyian perlawanan, ada satu janji yang kita pegang teguh: janji solidaritas. Bukan hanya janji verbal, melainkan sebuah ikrar yang terukir dalam setiap tindakan nyata. Kita berjuang bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk sebuah warisan yang lebih besar dari sekadar hak dan upah”.
Lajutnya “Serikat pekerja kita dibangun di atas fondasi yang kokoh, bukan hanya oleh idealisme, tetapi oleh aksi kolektif yang tak pernah berhenti. Setiap hari, adalah sebuah pernyataan: “Kalian tidak sendirian.” Ini adalah bentuk perlawanan paling fundamental terhadap ketidakadilan, karena kita menolak untuk membiarkan sistem menghancurkan mereka yang paling rentan. Kita tunjukkan bahwa keadilan sosial bukanlah utopia, melainkan sebuah realitas yang kita ciptakan bersama, satu langkah demi satu langkah. tegasnya
(Bambang)