Indonesia Investigasi
Lampung Barat – Way Mengaku, Balik Bukit, Masyarakat Suka Maju Memperingati hari maulid nabi Muhammad S.A.W.sebagai suri tauladan, serta menguatkan Aqidah.
Desa suka maju, kecamatan balik bukit, kabupaten lampung barat Minggu, 29 September 2024. Pukul.08:00 Wib s/d Dihadiri oleh ustadz penceramah dari desa hanakau, dewa DPRD, Babinsa, bhabinkamtibmas, dan dihadiri oleh masyarakat setempat.
Maulid Nabi Muhammad S.A.W 2024 M / 1446 H merupakan peringatan yang dilakukan oleh umat Islam untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
Peringatan ini merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W yang lahir di kota Makkah pada tahun gajah, tepatnya tahun 570 Masehi. Tidak hanya sekadar untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad S.A.W, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi umat Islam untuk meneladani ajaran beliau.
Maulid Nabi juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan (ukhuwah) di antara sesama umat Islam. Melalui berbagai kegiatan seperti ceramah agama, dzikir, pembacaan sirah nabawiyah (kisah hidup Nabi), dan pembacaan shalawat, umat Islam dapat berkumpul dan meningkatkan rasa kebersamaan serta solidaritas.
Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad S.A.W. dikutip dari buku Wewangian Semerbak dalam Menjelaskan tentang Peringatan Maulid Nabi karya Kholilurrohman, peringatan Maulid Nabi pertama kali diselenggarakan oleh Raja Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, penguasa Irbil, Irak, pada awal abad ke-7 Hijriyah. Perayaan tersebut diadakan secara besar-besaran pada bulan Rabiul Awal.
Para ulama pada masa itu mendukung dan menghargai perayaan Maulid Nabi yang diadakan oleh Raja Muzhaffar. Hingga saat ini, Maulid Nabi dipandang sebagai tradisi yang baik dan terus dilaksanakan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
memperingati hari maulid nabi Muhammad S.A.W (Salallah alai wassalam) adalah sebagai rasa cinta dan kasih nya kita kepada nabi Muhammad S.A.W. Nabi yang pertama dan terakhir yang diutus kan oleh Allah SWT sebagai utusan Allah SWT
(ASIH)