Indonesia investigasi
Simalungun, Sumut – Kesal akan kondisi jalan bak kubangan kerbau dan tidak kunjung di Aspal, Masyarakat Bandar Huluan dan Dolok Batu Nanggar gelar aksi demo tuntut pemerintah segera aspal jalan tersebut.
Aksi turun ke jalan di lakukan di Jalan Laras- Serbelawan tepatnya di Nagori Naga Jaya 1 kecamatan Bandar Huluan, Kamis (5/12) sekira pukul 09.00 Wib.
Salah satu warga setempat Muhammad Wahyudi (50), dalam orasi di hadapan masyarakat dan kaum ibu-ibu mengatakan masyarakat mendesak bupati dan Dinas PUPR segera turun untuk melakukan perbaikan jalan.
Mereka mengancam akan memblokade jalan bila tidak ada tindakan dari Pemkab Simalungun.
Selain itu warga juga menuntut Dinas Perhubungan untuk menindak tegas truk dengan kapasitas melebihi Tonase. “Tolong larang truk muatan itu melintas. Soalnya muatan mereka berpotensi merusak jalan,” tandasnya.
Terlihat dalam Aksi tersebut dikawal oleh personil kepolisian dari Polsek Serbelawan dan Polsek Perdagangan. Masyarakat menunggu kehadiran pihak Pemkab Simalungun sampai pukul 14.00 Wib.
Karena tidak kunjung datang akhirnya mereka melakukan blokade jalan yang menyebabkan akses jalan lumpuh.
Akhirnya pada pukul 17.00 Wib Kabid PUPR, Hotbinson Damanik sampai ke lokasi. Dia menjelaskan bahwa perbaikan jalan sudah di usulkan ke kementrian melalui anggaran Dana Inpres Perbaikan Jalan sejak tahun 2022 lalu, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.
Setelah mendengarkan penjelasan itu masyarakat membuka blokade dan membubarkan diri.*
(Gona).
