Indonesia Investigasi
BIREUEN – Rasa haru dan bangga menyelimuti keluarga besar serta masyarakat Kabupaten Bireuen ketika kabar gembira datang dari kampus kebanggaan bangsa, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Putra daerah Bireuen, M. Sulthan Muna Akbarsyah, anak dari pasangan Nasrullah dan Mulyani yang selama ini mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan di RSU Fauziah Bireuen, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan masuk sebagai salah satu dari 10 lulusan terbaik IPDN tahun 2025 dan meraih gelar kehormatan Kartika Sapta Abdi Praja.
Perjalanan M. Sulthan Muna Akbarsyah menuju puncak prestasi ini bukanlah hal yang mudah. Sejak awal menapaki pendidikan di IPDN, ia telah menunjukkan semangat juang, kedisiplinan, dan keteguhan hati yang luar biasa. Menjalani pendidikan yang keras, penuh aturan dan tanggung jawab, Sulthan tetap tegar dan konsisten mengejar cita-citanya untuk menjadi pamong praja yang mengabdi kepada bangsa dan negara.
Gelar Kartika Sapta Abdi Praja yang diraihnya merupakan penghargaan tertinggi yang hanya diberikan kepada lulusan yang tidak hanya unggul dalam nilai akademik, tetapi juga dalam kepemimpinan, keterampilan lapangan, dan integritas kepribadian. Masuknya M. Sulthan Muna Akbarsyah dalam jajaran 10 terbaik IPDN tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, ketulusan, dan doa restu orang tua mampu mengantarkan anak daerah hingga meraih prestasi nasional.
Dalam upacara wisuda dan penganugerahan gelar yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, nama M. Sulthan Muna Akbarsyah disebut sebagai salah satu lulusan terbaik di hadapan Menteri Dalam Negeri dan para pejabat tinggi negara. Suasana haru tak terbendung ketika keluarga mendengar nama anaknya disebut di antara ribuan praja yang diwisuda. “Kami sangat bersyukur dan tak hentinya berterima kasih kepada Allah SWT. Ini adalah anugerah terbesar bagi keluarga kami. Semoga Sulthan tetap rendah hati dan selalu mengabdi untuk kemajuan bangsa dan tanah kelahirannya, Aceh,” ungkap keluarga dengan mata berkaca-kaca.
Prestasi ini bukan hanya milik keluarga Nasrullah dan Mulyani semata, tetapi menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Bireuen. M. Sulthan Muna Akbarsyah telah membawa nama daerahnya sejajar dengan lulusan terbaik dari berbagai penjuru Indonesia. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Aceh untuk terus bermimpi besar, berjuang tanpa mengenal lelah, dan membuktikan bahwa anak daerah mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Dengan capaian ini, harapan baru tumbuh bahwa akan lahir lebih banyak pemimpin-pemimpin masa depan dari Bireuen yang memiliki dedikasi, keberanian, dan integritas seperti yang ditunjukkan M. Sulthan Muna Akbarsyah. Semoga langkah Sulthan menjadi awal dari pengabdian panjangnya dalam membangun pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan selalu berpihak pada rakyat.
Muhammad Yanis