Indonesia Investigasi
TOBA, 20 Agustus 2025 – Dalam upaya menjaga keandalan penyaluran listrik menjelang peringatan Hari Pelanggan Nasional 2025 dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kelistrikan, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pematangsiantar melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat, dan aparat desa di Desa Hutagaol Peatalun, Selasa (12/8).
Kegiatan ini menyoroti tiga isu utama yang kerap mengganggu jaringan transmisi listrik, yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla), permainan layang-layang di sekitar jaringan, serta pencurian material besi siku pada menara transmisi.
Manager PLN UPT Pematangsiantar, Sudarto, menjelaskan bahwa ketiga hal tersebut sangat berpotensi mengganggu sistem kelistrikan, bahkan membahayakan keselamatan jiwa dan merusak infrastruktur vital. “Kebakaran hutan yang menjalar hingga ke bawah jaringan transmisi dapat menyebabkan kerusakan isolator dan berujung pada pemadaman listrik skala besar. Sementara itu, layang-layang yang tersangkut di jaringan bisa menimbulkan gangguan hubung singkat. Adapun pencurian besi siku sangat membahayakan stabilitas menara transmisi,” ungkapnya.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga infrastruktur ketenagalistrikan.
Sosialisasi dilakukan secara langsung melalui pertemuan dengan warga, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Materi disampaikan secara informatif dengan dukungan media visual agar lebih mudah dipahami. Selain itu, PLN mengajak masyarakat untuk turut serta menjadi “mata dan telinga” dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar infrastruktur kelistrikan.
Amiruddin menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Momentum Hari Pelanggan Nasional kami jadikan pengingat bahwa menjaga keandalan listrik adalah tanggung jawab bersama. Pelanggan berhak menikmati listrik yang andal, sementara PLN terus berupaya memastikan layanan terbaik dengan melibatkan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
PLN berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga instalasi kelistrikan, sekaligus mencegah terjadinya gangguan yang dapat menyebabkan pemadaman listrik serta membahayakan keselamatan publik.(Red)