Langkah Cerdas Zimbabwe Terbitkan Mata Uang Baru yang Didukung Emas

John Mushayavanhu, Gubernur Bank Sentral Zimbabwe

Indonesia Investigasi

Harare, Zimbabwe – Negara Zimbabwe telah memutuskan untuk mengganti mata uang nasionalnya yang semakin tidak berharga dengan mata uang baru sebagai upaya untuk menstabilkan kembali perekonomian yang terpuruk dalam krisis bertahun-tahun. Dilansir dari BBC pada Minggu (7/4/2024), Bank Sentral Zimbabwe memperkenalkan mata uang baru yang diberi nama ZiG, singkatan dari “Zimbabwe Gold”. Sebagaimana namanya, ZiG didukung oleh cadangan emas negara.

Gubernur Bank Sentral, John Mushayavanhu, menyatakan bahwa ZiG akan menggantikan dollar Zimbabwe yang mengalami penurunan nilai hingga 75 persen sejak awal tahun ini. Pelemahan nilai tukar ini telah menyebabkan inflasi mencapai 55 persen pada bulan Maret. “Langkah ini diharapkan dapat meredakan inflasi,” katanya. Bank Sentral Zimbabwe mengklaim bahwa mata uang baru ini lebih terstruktur.

ZiG akan didukung oleh kombinasi mata uang asing dan logam mulia, terutama emas, yang disimpan oleh bank sentral sebagai cadangan emas. Penentuan nilai ZiG akan bergantung pada nilai tukar mata uang asing dan harga emas di pasar internasional. Rencananya, ZiG akan diperdagangkan di Zimbabwe bersama dengan mata uang asing lainnya, seperti dollar AS yang saat ini mendominasi sekitar 85 persen total transaksi di negara tersebut. ZiG akan tersedia dalam denominasi mulai dari 1 hingga 200, dan Bank Sentral juga berencana untuk menerbitkan koin untuk mengatasi kekurangan koin.

Bacaan Lainnya

Mushayavanhu menekankan pentingnya bagi bank untuk segera menukarkan dollar Zimbabwe dengan ZiG, sementara masyarakat diberikan waktu 21 hari untuk menukarkan mata uang lama dengan yang baru. Bank Sentral berkomitmen untuk memastikan bahwa sirkulasi ZiG akan diatur sesuai dengan nilai logam mulia dan mata uang lain yang tersimpan di bank sentral, untuk mencegah hilangnya nilai seperti yang terjadi pada dollar Zimbabwe. Saat ini, Bank Sentral Zimbabwe memiliki uang tunai sebesar 100 juta dollar AS dan 2,52 ton emas senilai 185 juta dollar AS.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *