Kunjungi JIF-BW, Pj. Bupati Jepara Dorong Industri Furniture Makin Mendunia

Indonesiainvestigasi.com

Jepara, Jawa Tengah – Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta mengunjungi sejumlah stand furniture yang mengikuti pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) di Senenan, Kecamatan Tahunan, pada Senin, (4/3/2024).

Turut mendampingi adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zamroni Lestiaza, Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Samiaji, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Eriza Dwi Yulianto, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Florentina Budi Karuniawati, Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah Hasanuddin, serta Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.

“Ini adalah tahun kedua penyelenggaraan JIF-BW di Jepara. Kita berupaya memfasilitasi teman-teman perajin furniture yang tidak dapat mengikuti IFEX (Indonesia International Furniture Expo) agar dapat memamerkan karya mereka di sini,” kata Edy.

Bacaan Lainnya

Selain itu, diharapkan para pembeli, baik dari lokal maupun mancanegara, dapat dengan mudah melihat dan membeli produk mebel Jepara. Selama kunjungan, terlihat sejumlah turis asing mengunjungi berbagai booth yang dipamerkan.

Pj. Bupati juga berbincang dengan dua turis yang hadir. Menurut mereka, pameran semacam ini sangat membantu dalam mencari furniture untuk keperluan pribadi maupun dijual kembali di negara asal. Pameran yang terpusat pada satu tempat memudahkan pembeli untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan penjual.

“Promosi kami dilakukan melalui website, dan kami juga hadir saat IFEX untuk mengundang calon pembeli untuk datang langsung ke Jepara,” tambahnya.

Edy Supriyanta berkomitmen agar pada tahun 2025, pameran dilakukan di tengah kota untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dan penjualan.

Sementara itu, Ketua JIF-BW, Jamhari, mengungkapkan bahwa selama dua minggu ini, jumlah pengunjung website mencapai sekitar 8 ribu. Pengunjung didominasi oleh Indonesia sebanyak kurang lebih 4 ribu, Amerika Serikat 2 ribu, Singapura 600, Inggris 200, dan sisanya berasal dari negara lain.

“Pameran offline hari ini adalah hari terakhir, namun website JIF-BW tetap akan dibuka selama satu tahun. Kami telah memperbarui website JIF-BW, sehingga pembeli dapat langsung menghubungi dan berkomunikasi dengan penjual,” ujarnya.

(Red/DiskominfoJepara/Reza)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *