Kronologi Warga Gombong Terserempet KA Taksaka Saat Mencari Orang untuk Memanen Padi

Indonesia Investigasi

Kebumen, Jawa Tengah – Seorang warga Desa Wero, Kecamatan Gombong, Kebumen, dilaporkan meninggal dunia setelah terserempet KA Taksaka jurusan Jakarta-Yogyakarta pada Rabu, 17 April 2024.

Korban, yang berinisial WA dan berusia 89 tahun, mengalami kecelakaan sekitar pukul 11.30 WIB saat sedang mencari bantuan orang untuk memanen padi di sawah miliknya.

Kapolres Kebumen AKBP Recky, melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian korban yang berdiri terlalu dekat dengan rel saat kereta api melintas.

Bacaan Lainnya

“Korban pergi ke sawah untuk mencari bantuan memanen padi. Saat kejadian, mungkin korban tidak menyadari bahwa akan ada kereta melintas dari arah barat,” kata AKP Heru.

Akibat kejadian itu, korban terpelanting cukup jauh dan mengalami luka serius yang menyebabkan kematian di tempat.

Menurut keterangan sejumlah saksi di lapangan, korban tidak menyadari keberadaan kereta tambahan yang melintas karena berada dengan punggung menghadap rel KA.

“Dekat rel KA, biasanya warga menjemur padi yang baru dipanen. Namun, lokasi tersebut sebenarnya berbahaya dan tidak diperuntukkan untuk aktivitas semacam itu,” tambahnya.

Mengingat kejadian tersebut, AKP Heru mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di dekat rel KA dan menjemur padi di tempat yang lebih aman.

(Humas Polres Kebumen/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *