KPU Demak Gelar Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan Stakeholder dan Ormas

Indonesia Investigasi

Demak, Jawa Tengah — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak mengadakan rapat evaluasi tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang melibatkan stakeholder dan organisasi masyarakat di Hotel Amantis, Kabupaten Demak, pada Jumat (26/04/2024).

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Demak.

Dirinya mengungkapkan, “Partisipasi pemilih melebihi target nasional, dengan angka partisipasi pemilih untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mencapai 86,1%, sedangkan partisipasi untuk pemilihan anggota DPR RI adalah 85,9%, DPD 86%, DPRD Provinsi 85,9%, dan DPRD Kab/Kota sebesar 85%.”

Bacaan Lainnya

Pemilu tahun ini di Kabupaten Demak juga menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi kendala, khususnya banjir yang mempengaruhi 10 desa di Kecamatan Karanganyar. Meski terdapat tantangan, Pemungutan Suara Susulan (PSS) yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2024 berjalan lancar.

Siti Ulfaati menambahkan, “Kami saat ini sedang mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk gubernur, bupati, dan wali kota. Semua persiapan ini sudah sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).”

Sementara Kompol Sonhaji dari Polres Demak menyatakan bahwa Pemilu berjalan aman dan kondusif. Namun, pihaknya mencatat beberapa pelanggaran yang terjadi selama kampanye, termasuk pemasangan baliho dan pelaksanaan kampanye tanpa koordinasi yang memadai dengan Bawaslu dan Polri.

“Masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu 2024 dengan cara curi start kampanye dengan memasang baliho atau tanda gambar yang mengarah ajakan, padahal belum masuk tahap kampanye dan dalam pemasangan tanda gambar banyak ditemukan tidak sesuai Keputusan KPU dan melanggar Perda K3 Kabupaten Demak,” kata Sonhaji.

Lanjutnya, “Dalam tahap kampanye masih banyak para peserta yang melaksanakan kampanye tidak patuh terhadap ketentuan PKPU 15 Tahun 2024 tentang Kampanye yang mana masih banyak yang tidak melakukan koordinasi dengan pihak Bawaslu dan Polri, khususnya terkait pemberitahuan kegiatan kepada Polri banyak yang masih mepet H-1 pelaksanaan kegiatan. Kemudian dalam tahap Kampanye terbuka masih ditemukan adanya pelanggaran yaitu adanya keterlibatan anak-anak yang diajak untuk ikut Kampanye terbuka.”

Sementara pada kesempatan tersebut Endang Susilowati, Kabid. Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Kabupaten Demak yang mewakili Sekda Demak, Akhmad Sugiharto menyampaikan harapan agar ormas di Kabupaten Demak dapat proaktif berperan serta dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024 dan Pemilukada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, serta menjaga kondusifitas wilayah untuk mewujudkan visi Kabupaten Demak yang bermartabat, maju, dan sejahtera.

“Terima kasih kepada Forkopimda, KPU, Bawaslu, seluruh Stakeholder dan Ormas yang telah bersama bekerja keras bahu membahu sehingga Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Demak dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.

(Arief/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *