Indonesia Investigasi
Kota Pekalongan– Jawa Tengah – Indonesia investigasi com – 10/03/2025 – Pasca dilakukan pembongkaran kolam renang Tirta Sari Kota Pekalongan pada pertengahan Tahun 2022 lalu, alih fungsi bangunan tersebut akan tetap diprioritaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan untuk membangun kolam renang baru di kota Pekalongan. Pemkot Pekalongan tengah mengkaji untuk pembangunan kembali kolam renang berstandar nasional di wilayah Sokoduwet (dekat exit tol Setono) Kota Pekalongan.
Wakil Wali Kota Pekalongan yang juga selaku ketua cabor renang Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab mengungkapkan bahwa, Pembangunan kolam renang kembali ini menjadi bentuk dukungan dari Pemkot untuk para atlet, melihat potensi dari atlet renang dan atlet selam di Kota Batik yang baik. Sebelumnya, Kota Pekalongan telah memiliki kolam renang Tirta Sari yang berada tak jauh dari Stadion Hoegeng Kota Pekalongan. Namun, beberapa tahun telah mangkrak dan akhirnya dibongkar. Menurutnya, pembangunan kembali kolam renang di Kota Pekalongan ini memang memerlukan waktu.
Sebab, kolam renang bertaraf nasional akan dibangun kembali namun tidak di lokasi semula. Rencananya akan dipindahkan ke tempat yang lebih besar tepatnya berada di dekat Exit Tol Setono Kota Pekalongan.
“Dimana, disana nanti akan dibangun kolam renang dengan standar nasional sehingga, tidak hanya bisa dipakai untuk olahraga, rekreasi, tapi juga bisa digunakan untuk perlombaan,”terangnya didampingi Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid di sela-sela menggelar Konferensi Pers “Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan serta Launching Wadul AJIB” di hadapan para awak media, bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Jumat (7/3/2025).
Disampaikan Wawalkot Balgis bahwa, Pembangunan kolam renang bertaraf nasional ini menjadi salah satu dari 13 program unggulannya bersama Wali Kota Aaf selama 5 tahun ke depan. Dengan adanya pembangunan kembali kolam renang baru yang lebih representatif ini diharapkan bisa digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat dan atlet-atlet renang Kota Pekalongan. Sehingga, nantinya mereka tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Kabupaten Batang untuk berlatih renang, tapi cukup di dalam Kota Pekalongan saja.
“Detail Engineering Design (DED) dan proposal kolam renang tersebut tahun ini tengah disusun. Tetapi, karena memakan biaya yang cukup besar, sehingga perlu sabar sedikit. Nanti pembangunan akan dilakukan secara multiyears,”tukasnya.
( ARIYANTO)