Indonesia Investigasi
BANDA ACEH – Pemandangan kurang sedap menyambut para pengunjung yang melintasi jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, salah satu akses utama ke kawasan pesisir Kota Banda Aceh. Taman yang seharusnya menjadi ruang hijau dan tempat bersantai bagi warga kini tampak tak terurus, dengan semak belukar yang semakin menutupi area publik dan sampah yang berserakan di berbagai sudut,(29/4).
Sejumlah warga yang sering melewati kawasan ini mengungkapkan keluhan mereka. “Dulu tempat ini cukup nyaman untuk duduk dan menikmati suasana sebelum ke pelabuhan, tapi sekarang malah terlihat kumuh,” ujar seorang pengunjung. Sampah plastik, sisa makanan, hingga dedaunan kering tampak menumpuk di beberapa titik tanpa ada upaya pembersihan yang signifikan.
Kurangnya fasilitas kebersihan seperti tempat sampah yang memadai dan minimnya perawatan dari pihak terkait dituding menjadi penyebab utama kondisi ini. Selain itu, rumput dan tanaman liar yang terus tumbuh tanpa kontrol semakin memperburuk estetika taman yang seharusnya menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan.
Pemerintah Kota Banda Aceh diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi ini. “Kalau dirawat dengan baik, bisa jadi ruang terbuka yang nyaman bagi masyarakat, bukan hanya sekadar tempat yang dilewati,” ujar salah satu warga yang berharap adanya revitalisasi.
Sebagai jalur menuju pelabuhan yang menjadi pintu gerbang bagi wisatawan dan aktivitas ekonomi, sudah selayaknya area ini mendapat perhatian lebih dalam hal kebersihan dan estetika. Jika dikelola dengan baik, taman ini bisa menjadi salah satu titik rekreasi yang mendukung keindahan Kota Banda Aceh dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi setiap pengunjungnya.
Nurhalim