Kodam IV/Diponegoro Turut Prihatin Atas Bencana Alam di Pekalongan

Indonesia Investigasi 

PEKALONGAN, JATENG – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan. Hadirnya Pangdam sebagai wujud peran TNI dalam proses evakuasi para korban, khususnya kepada korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

Selain Pangdam, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen (Purn) Nana Sudjana, Kapolda Irjen. Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.IK., M.H., hingga beberapa pejabat utama Forkopimda Jawa Tengah dan pejabat TNI-Polri turut hadir mengecek secara langsung kondisi situasi pasca bencana tersebut melanda.

Banjir tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan masyarakat dari 9 Kecamatan di kabupaten Pekalongan harus mengungsi. Termasuk menyebabkan tanah longsor yang menewaskan 20 orang dan 11 orang masih dalam pencarian.

Bacaan Lainnya

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo, S.Sos., M.Tr (Han)., pada Kamis (23/1/2025) menjelaskan saat ini untuk proses evakuasi tengah dilakukan oleh seluruh pihak, termasuk TNI bekerjasama dengan Basarnas, BPBD, Pemkab, Polri maupun masyarakat setempat. Dimana meliputi pembersihan puing-puing bangunan yang rusak, evakuasi warga ke posko-posko pengungsian, hingga pemusatan pencarian korban yang belum ditemukan.

“Tentunya kita akan memaksimalkan pencarian kita agar para korban yang masih dinyatakan hilang segera ketemu”, Ungkapnya.

Termasuk mengerahkan alat peralatan yang dibutuhkan untuk mempermudah proses pencarian.

Disamping itu atas bencana yang melanda, mewakili seluruh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro, Kapendam turut mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat Kabupaten Pekalongan. Semoga bencana tersebut dapat segera berlalu dan kiranya para korban dapat segera ditemukan.

(Pendam IV/Diponegoro)
(Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *