Indonesia Investigasi
Bireuen – Dalam semangat kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan 1446 H, Himpunan Mahasiswa Islam – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Bireuen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen menggelar khitanan massal gratis bagi anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu. Acara yang berlangsung di halaman Pendopo Bupati Bireuen pada Rabu (5/3/2025) ini diikuti oleh 67 peserta dari berbagai gampong di Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Iman, Melayani Umat” dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Bireuen. Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang diwakili oleh Plt. Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Khitan bukan hanya bagian dari sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi anak-anak. Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama karena dilaksanakan di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Kami berharap program seperti ini bisa menjadi agenda tahunan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu,” ujar Azhari.
Bagi para peserta dan keluarganya, kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga meringankan beban ekonomi. Misbahuddin (42), seorang ayah dari Gampong Geulanggang Teungoh, merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Putranya, Ilham (10), menjadi salah satu peserta yang mengikuti khitanan massal tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada panitia. Sebagai buruh harian, saya tidak selalu punya cukup uang untuk biaya khitan anak saya. Alhamdulillah, dengan adanya program ini, Ilham bisa dikhitan tanpa biaya, bahkan mendapatkan bingkisan kain sarung,” ungkap Misbahuddin.
Sementara itu, Ketua HMI-MPO Cabang Bireuen, Fakhrurrazi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan.
“Kami menggandeng tenaga medis dari Dinkes Bireuen untuk memastikan proses khitan berjalan lancar dan aman. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami berharap program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujar Fakhrurrazi.
Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi antara HMI-MPO Bireuen dengan sejumlah instansi dan pihak swasta. Ketua panitia, Akmal, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, Dinas Kesehatan, serta para sponsor, termasuk Toko Simbadda Technology, Jatah Kuphi dan Kejaksaan Negeri Bireuen.
Setelah menjalani khitan, setiap anak menerima bingkisan berupa kain sarung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan. Kegiatan ini diharapkan semakin mempererat semangat gotong royong serta meningkatkan kepedulian sosial di Kabupaten Bireuen, terutama dalam momentum bulan suci Ramadhan.
Teuku Fajar Al-Farisyi
