Indonesia Investigasi
PESISIR BARAT – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kecamatan Way Krui, Kamis (19/9/2024).
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Suryadi, S.IP., M.M., Camat Way Krui, M. Chairul Anwar, S.IP., M.M., uspika setempat, dan masyarakat Kecamatan Way Krui.
Dalam sambutannya Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni mengatakan bahwa Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan suatu terobosan dari pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan saat ini hingga di pekon-pekon. “Dalam pelayanan posyandu tersebut, seluruh siklus hidup atau semua usia terlayani dengan baikdalam satu waktu. Sehingga hal tersebut menjadi harapan agar maksimal dan efektif dalam pemberian pelayanan di pekon-pekon,” kata Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Menurut Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, dalam pelaksanaan kgiatan tersebut tentunya, kader-kader kesehatan di pekon-pekon, memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan bersama dengan bidan desa.
“Oleh karena itu, kepada kader-kader kesehatan terbaik dari setiap pekon, harapan saya ada di kalian. Tolong maksimalkan pelayanan posyandu ILP, sehingga seluruh masyarakat Pesibar khususnya di Way Krui terlayani pelayanan kesehatannya dengan baik,” ujar Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Selaras dengan hal tersebut, Pesibar baru saja mendapatkan prestasi tingkat nasional oleh kader kesehatan dari Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui atasnama kader Hasnawati. “Tentunya capaian-capaian tersebut, merupakan hasil dari inovasi-inovasi kader hasnawati dalam memberikan pelayanan kesehatan saat di posyandu. Semoga dengan capaian tersebut dapat menularkan hal-hal yang positif bagi Posyandu Peringulung Pekon Gunung Kemala dan dapat menjadi penyemangat untuk kader yang lain agar dapat ikut berkompetisi di tingkat nasional,” lanjut Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni juga berharap melalui kader kader terbaik se-Way Krui dapat menjadi pelopor kesehatan agar bayi dan balita di pekonnya tidak lagi mengalami stunting. “Karena stunting menjadi permasalahan serius yang harus segera diantisipasi, karena dapat merenggut perkembangan masa depan bayi dan balita. Salah satu penyebab terjadinya stunting yaitu tidak memilikinya jamban yang sehat serta buang air besar sembarangan. Jadi diharapkan kepada seluruh masyarakat Way Krui, mari jaga lingkungan agar anak cucu kita sehat selalu dan terhindar daris tunting,” pungkas Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
(Jurnalis Muda)
