Indonesia Investigasi
Pesisir Barat, Lampung – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., membuka kegiatan pembinaan kader posyandu di dua lokasi berbeda Kecamatan Pesisir Selatan dan Bangkunat, Jumat (23/8/2024).
Ikut mendampingi juga dalam kegiatan tersebut Ketua II TP-PKK Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, jajaran kader posyandu Pesibar, Camat Pesisir Selatan, Camat Bangkunat, perwakilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Krui, dan para kader posyandu pekon masing-masing kecamatan.
Dilokasi berbeda tersebut Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni menyampaikan bahwa, Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa mengamanahkan pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau Pemerintah Kota (Pemkot), dan Lembaga Non Pemerintah, wajib memberdayakan dan mendayagunakan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Perangkat Desa mengatur posyandu sebagai salah satu LKD yang bertugas sebagai lembaga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga termasuk peningkatan kesehatan.
“Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, mengamanahkan pencapaian sasaran pembangunan kesehatan dengan menyiapkan fasilitas kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan indikator diantaranya posyandu aktif dengan target 80 persen. Posyandu dikategorikan aktif jika menyelenggarakan hari buka sedikitnya sekali setiap bulan, memiliki kader sedikitnya lima orang dan menyediakan layanan bidang kesehatan sedikitnyaibu/ balita/ remaja,” ungkap Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni menjelaskan bahwa, posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. “Dimana kader sebagai pelaksana utama posyandu,” jelas Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni melanjutkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sedang melaksanakan Transformasi Layanan Primer, yaitu dengan melakukan penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, serta dilakukan dengan pendekatan strategi integrasi layanan primer, pemberdayaan masyarakat dan kerjasama multisektor.
“Tranformasi Layanan Primer yang saat ini menerapkan konsep kewilayahan, dimana sistem layanan kesehatan primer pada level kecamatan menjadi tanggung jawab puskesmas, sedangkan pada level pekon, layanan kesehatan diselenggarakan di posyandu. Dalam implementasinya, transformasi layanan kesehatan primer difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif, serta mendekatkan layanan kesehatan melalui Posyandu yang tersedia hingga ke tingkat pemangku atau dusun/RT/RW,” papar Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Masih kata Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Pesibar telah melaksanakan beberapa kegiatan yaitu rapat koordinasi (Rakor) persiapan penguatan Pokjanal Posyandu Pesibar, dan rakor persiapan penguatan Pokjanal Posyandu di Kecamatan di Pesibar, serta melaksanakan pembinaan di beberapa posyandu di Pesibar. “Dengan adanya Pokjanal Posyandu di harapkan dapat meningkatkan pelayanan Posyandu dan pengembangan inovasi Posyandu. Sebab itu diperlukan adanya monitoring dan evaluasi Pokjanal Posyandu tingkat kabupaten, sehingga dapat mewujudkan posyandu yang mandiri,” terang Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan menyemangati kembali semua tim Pokjanal Kabupaten dan tim Pokjanal Kecamatan dalam menyusun rencana-rencana kegiatan untuk mengaktifkan Pokjanal Posyandu yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tukas Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
(Jurnalis muda)