Indonesia investigasi
Pidie, Aceh, 17 Desember 2024 – Dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ke-79, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie menggelar serangkaian kegiatan perlombaan dan pertandingan yang berlangsung meriah sejak Senin,16 Desember hingga Kamis, 19 Desember 2024.
Kegiatan ini mencakup berbagai perlombaan di cabang seni dan pertandingan olahraga yang diikuti oleh para pegawai/karyawan, Darma Wanita, Kepala KUA, dan siswa-siswi dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Pidie dilombakan antara lain sementara cabang olahraga, dan seni meliputi sesuai tertera di sepanduk.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, Drs. Abdullah, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta dan panitia. “Hari Amal Bakti adalah momen untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan kita semua,” ujarnya.
Berbagai perlombaan dan pertandingan yang digelar mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta maupun penonton. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga berhasil memperkuat semangat persaudaraan dan sportivitas di antara peserta.
Acara puncak akan dilaksanakan berupa Upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia pada hari Jum’at, 03 Januari 2025, dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang.
Dalam penutupan, panitia mengumumkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan sangat sukses berkat kerja sama semua pihak.
Hari Amal Bakti ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat komitmen pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” disampaikan dalam l aporan dari Ketua Pelaksana Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. Saifuddin.
Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia kali ini mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.” Tema ini memiliki makna sangat dalam, menggambarkan harapan dan perjuangan bersama untuk mewujudkan negara aman, damai, dan sejahtera, di mana kerukunan antar umat beragama menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun Indonesia lebih baik di masa depan.
Hari Amal Bhakti adalah momen sangat penting bagi Kementerian Agama, tidak hanya merayakan perjalanan panjang dalam menjalankan amanah dalam bidang keagamaan.
“Ttetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Saifuddin.
Tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” mengajak setiap elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama, serta berkolaborasi untuk mencapai cita-cita bersama: Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Kerukunan umat beragama adalah kunci utama dalam menjaga kedamaian dan stabilitas sosial Indonesia, dengan keberagaman agama dan budaya dimilikinya, memiliki potensi besar untuk menjadi negara lebih maju jika semua umat beragama dapat hidup berdampingan dengan saling menghormati dan bekerja sama.
Dalam konteks ini, Hari Amal Bhakti ke-79 menjadi momen untuk memperkuat komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan persatuan dalam keragaman.
“Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” bukan hanya sekadar tema, tetapi juga seruan untuk seluruh lapisan masyarakat agar bekerja sama, bersinergi, dan mendukung satu sama lain dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” sebut Saifuddin.
Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Agama dalam menjalankan tugasnya, yaitu memastikan bahwa setiap umat beragama dapat hidup dengan tenang dan saling mendukung dalam membangun peradaban yang lebih maju.
Melalui peringatan HAB ke-79 ini, kita diajak untuk kembali merenungkan betapa pentingnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai salah satu pilar utama dalam menuju Indonesia Emas.
Kerukunan ini akan menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, sehingga cita-cita bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama dapat terwujud dengan penuh harapan dan kebanggaan.*
Alimurtazha