Kembali Beroperasi, Perumdam Tirta Meulaboh Gratiskan Air Bersih Selama Ramadhan

Indonesia Investigasi

Meulaboh – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat resmi meluncurkan kembali operasional Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Meulaboh setelah sekitar enam bulan tidak beroperasi. Acara peresmian berlangsung di Instalasi Pengolahan Air (WTP) Lapang pada Rabu (5/3/2025).

Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, yang turut didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, SH, mengungkapkan bahwa upaya menghidupkan kembali Perumdam Tirta Meulaboh ibarat menyembuhkan pasien yang mengalami komplikasi.

Bacaan Lainnya

“Tirta Meulaboh sudah tidak beroperasi selama lebih kurang enam bulan. Kalau kita analogikan, ini seperti orang sakit yang mengalami komplikasi, tiba-tiba kita paksa sehat, diajak jalan, bahkan berlari, dan akhirnya bisa pulih kembali,” ujar Tarmizi.

Tarmizi menambahkan bahwa
Mengingat Kondisi bulan Ramadhan dan banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih, baik yang berwirausaha maupun berjualan lainnya melihat kondisi sumur bor yang juga menguning oleh karena itu langkah cepat dari pemerintah daerah harus dilakukan.

“Point penting yang perlu kami sampaikan dengan keadaan berat bagi pemerintah demi masyarakat ini akan terus berjalan maka selama bulan Puasa kami gratiskan kepada seluruh masyarakat Aceh Barat,” tambahnya.

Bupati Tarmizi menjelaskan bahwa kondisi Tirta Meulaboh sebelumnya sangat terdesak. Sejak Januari 2025, ia mulai menginisiasi langkah strategis meskipun masih menunggu pelantikannya sebagai Bupati.

“Kami berpikir, bagaimana nasib masyarakat memasuki bulan Ramadan jika air tidak mengalir? Maka, saya meminta izin kepada Pj Bupati saat itu untuk memimpin rapat bersama tim Perumdam dan mencari solusi terbaik,” katanya.

Kondisi Perumdam saat itu sangat memprihatinkan. Dari tujuh mesin pompa, hanya satu yang berfungsi dengan beban berat. Banyak pelanggan mulai beralih ke sumur bor, ditambah lagi dengan persoalan karyawan dan tunggakan hutang dengan PLN.

“Namun, Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, hari ini Tirta Meulaboh bisa aktif kembali. Air kini kembali mengalir ke rumah-rumah warga,” ujar Tarmizi dengan optimisme.

Sedangkan Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Tirta Meulaboh, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengoperasikan satu unit WTP. Dalam waktu dekat, WTP kedua akan segera diaktifkan.

“Saat ini, kita mengoperasionalkan satu WTP. Sesuai instruksi Pak Bupati, dalam waktu dekat kita akan menghidupkan WTP kedua ” jelas Kurdi.

Selain itu, Pemkab Aceh Barat juga tengah menyiapkan rencana untuk meluncurkan operasional WTP Kaway guna memastikan keberlangsungan layanan air bersih bagi masyarakat, ujarnya

Meskipun operasional sudah berjalan kembali, kata kurdi, tantangan masih ada. Pendapatan Perumdam Tirta Meulaboh saat ini masih jauh dari biaya operasional. Untuk meningkatkan layanan dan jumlah pelanggan, Pemkab akan segera menurunkan tim khusus guna menangani permasalahan ini.

Dengan diaktifkannya kembali Perumdam Tirta Meulaboh, masyarakat Aceh Barat kini bisa kembali menikmati akses air bersih yang lebih baik. Pemkab Aceh Barat berkomitmen terus meningkatkan layanan air minum demi kesejahteraan masyarakat, pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *