Indonesiainvestigasi.com
SUBULUSSALAM — Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulussalam bersama Relawan Prabowo Aceh menggelar dialog pemberantasan korupsi dan silaturahmi yang membahas sejumlah program strategis nasional Presiden H. Prabowo Subianto, khususnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dialog tersebut berlangsung di Ruang Kepala Kejaksaan Negeri Subulussalam, Senin (22/12/2025).
Pertemuan ini digelar menyusul mencuatnya pemberitaan sejumlah media online nasional terkait dugaan mark up Program Makan Bergizi Gratis di Kota Subulussalam. Isu tersebut menjadi salah satu prioritas komunikasi yang dibangun Relawan Prabowo Aceh bersama Kejari Subulussalam sebagai bentuk komitmen mengawal program strategis presiden agar berjalan transparan dan tepat sasaran.
Dalam dialog tersebut hadir sejumlah tokoh masyarakat Kota Subulussalam, Sekretaris Relawan Prabowo Aceh Adi Subandi, serta pengurus PPIR (Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya) Kota Subulussalam.
Kepala Kejaksaan Negeri Subulussalam bersama Kasi Intelijen Delfiandi, SH, MH turut memberikan penjelasan singkat terkait mekanisme dan tata cara pelaporan dugaan tindak pidana korupsi, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah.
Adi Subandi menyampaikan apresiasi atas peran strategis Kejaksaan Negeri Subulussalam, khususnya bidang Tindak Pidana Khusus (Tipidsus), yang dinilai konsisten memberikan atensi terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kota Subulussalam. Ia menilai Kejari Subulussalam telah berhasil mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi penting, termasuk penyelewengan dana desa serta dugaan penyalahgunaan anggaran pengawas Pemilu tahun 2024.
“Kami mengapresiasi kerja keras dan komitmen Kejaksaan Negeri Subulussalam dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi. Ini menjadi harapan masyarakat agar pengelolaan anggaran negara benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat,” kata Adi Subandi.
Ia juga berharap berbagai laporan masyarakat, termasuk dugaan skandal MBG di Kota Subulussalam yang ramai diberitakan media online, dapat menjadi perhatian serius Kepala Kejaksaan Negeri Subulussalam ke depan. Menurutnya, pengawasan terhadap program strategis presiden merupakan bagian dari tanggung jawab moral relawan.
Adi Subandi menjelaskan, secara organisatoris Relawan Prabowo memiliki tugas pokok dan fungsi yang diarahkan untuk mengawal jalannya pemerintahan. Relawan berperan aktif mendukung dan mengawasi pelaksanaan program strategis pemerintah agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, mulai dari pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, hingga pembangunan nasional.
Selain itu, relawan juga mendorong pemberantasan korupsi dengan menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Relawan berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat dengan menyerap aspirasi masyarakat serta menyampaikannya secara konstruktif kepada pemangku kebijakan.
“Relawan Prabowo juga memiliki peran dalam menguatkan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM, petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal, serta mendorong pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Dialog tersebut diharapkan menjadi langkah awal penguatan sinergi antara aparat penegak hukum dan elemen masyarakat dalam mengawal program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya agar Program Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana secara bersih, transparan, dan tepat sasaran di Kota Subulussalam.
Jusmadi
