Kegiatan Jelajah Siswa / Siswi ke Situs Cagar Budaya di Aceh Timur 

Indonesia Investigasi 

 

PEUREULAK – Komplek makam Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah, yang terletak di Desa Bandrong, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dipadati peziarah untuk berdoa.

 

Bacaan Lainnya

Seperti halnya menjelang tahun baru islam 1 Muharram 1447 Hijriah, yang jatuh pada hari ini Jum’at, 27 Juni 2025.

 

Pantauan Indonesia_Investigasi di lokasi makam Kerajaan Islam Pertama Asia Tenggara, terlihat para penziarah dari SMP 1 kecamatan Sungai Raya, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Senin 16/6/2025

 

Selain berdo’a, para murid SMP 1 Sungai Raya juga mempelajari lebih dalam tentang situs cagar budaya yang ada di Serambi Makkah.

 

PLT Kabid kebudayaan Suriadi.SE. menjelaskan ini program perdana diri bidang kebudayaan tahun 2025 dan kegiatan ini kita lakukan untuk meningkatkan pemahaman dan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian.

 

Supriadi menambahkan, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat identitas dan jati diri bangsa serta mendorong peran siswa dalam pelestarian cagar budaya, selain itu juga dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab, kepedulian dan partisipasi aktif dalam pelestarian Cagar Budaya.ujarnya.

 

“Kunjungan para peziarah biasanya ramai menjelang hari-hari besar islam, tamu yang datang bukan saja dari Aceh bahkan ada yang berasal dari luar Aceh Seperti , Brunei Darussalam, pulau Jawa, Malaysia dan negara tetangga lainnya.

 

Sementara itu, Muslim salah satu warga mengatakan, komplek makam Sultan kerajaan islam pertama Asia Tenggara tersebut sangat minim fasilitas, bahkan bangunannya pun sudah tua.

 

“Jika kedatangan tamu peziarah dari luar, kita sangat merasa malu melihat fasilitas kompleks yang terlihat kumuh dan bangunannya telah usang,” sebutnya.

 

Untuk diketahui, Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah dan istrinya Putri Meurah Mahmud Khudawi adalah pendiri kerajaan islam pertama Asia Tenggara di Bandar Khalifah Peureulak.

 

Beliau berkuasa sejak 1 Muharram 225 H – 249 H atau pada tahun 840 Masehi- 864 Masehi. Sedangkan Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah wafat pada tahun 249 Hijriah atau pada tahun 864 Masehi dan dikebumikan di Desa Bandrong Kecamatan Peureulak Aceh Timur.*

 

Tgk Abdullah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *