Kasat Lantas Polres Pekalongan Ajak Pelajar SMK Ma’arif NU Kajen Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

 

Indonesia Investigasi 

 

PEKALONGAN – Indonesia.investigasi.com – Polres Pekalongan – Polda Jateng – Dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat, S.H menjadi pembina upacara di SMK Ma’arif NU Kajen, Senin (21/07/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan sosialisasi Operasi Patuh Candi 2025 yang saat ini tengah digelar secara serentak di wilayah Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

 

Upacara bendera yang berlangsung di halaman sekolah tersebut, turut dihadiri oleh Kaur Bin Ops Satlantas, Kanit Kamsel, serta personel Unit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan. Dalam amanatnya, AKP Rony menyampaikan pentingnya menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada para pelajar sebagai bagian dari pembentukan karakter disiplin.

 

“Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang juga pengguna jalan. Sudah semestinya sejak sekarang mereka memahami aturan lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan di jalan,” tegas AKP Rony.

 

Dalam kesempatan itu, Kasat Lantasjuga mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ia memberikan pemahaman kepada para siswa dan guru tentang tata cara berkendara yang baik dan benar, serta pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

 

Salah satu poin penting yang ditekankan adalah larangan penggunaan knalpot brong, yang dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.

 

“Knalpot brong tidak hanya melanggar aturan, tapi juga merusak ketenangan lingkungan. Mari kita jaga bersama ketertiban demi kenyamanan kita semua,” tambahnya.

 

AKP Rony juga mengajak siswa-siswi SMK Ma’arif NU Kajen untuk menjadi Sahabat Satlantas, yakni remaja yang berperan aktif dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di lingkungannya. Dengan pembinaan semacam ini, diharapkan tercipta situasi kamseltibcar lantas yang kondusif, khususnya di wilayah Kabupaten Pekalongan.

 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa, yang antusias mengikuti rangkaian sosialisasi hingga selesai. Diharapkan, edukasi semacam ini dapat terus berlanjut di sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja. ( ARI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *