Indonesia InvestigasiĀ
Bireuen, Aceh – Komitmen ingin memajukan Bireuen kedepan, Haji Mukhlis dan Ir. Razuardi menghibahkan dirinya kepada masyarakat, salah satu bentuk nyata H Mukhlis akan menyumbangkan gaji pokok beliau kepada masyarakat Bireuen yang membutuhkan.
Haji Mukhlis yang mempunyai pengalaman dibidang kontruksi bangunan dan jembatan, tentunya akan lebih fokus untuk melaksanakan kegiatan tersebut bersama Ir. Razuardi yang telah berpengalaman menjalankan roda pemerintahan secara good govermant.
Hal tersebut beliau sampaikan saat tim indonesia investigasi.com mencoba menelusuri keinginan beliau mencalonkan diri sebagai kandidat kuat Bupati Bireuen Periode 2024-2029.
Kepada media ini, Sabtu (23/11/2024) beliau menyampaikan bahwa keinginan untuk maju sebagai kepala daerah di Bireuen bukan karena hasrat semata, tetapi lebih dari itu adanya dorongan untuk melanjutkan pembangunan Bireuen yang terkesan mandek selama ini.
“Saya merasa mempunyai tanggung jawab besar untuk memajukan Bireuen, semenjak abang saya (Alm. H. Saifannur, S.Sos) menjabat Bupati dulu, rasanya ada yang masih beliau selesaikan terkait dengan pembangunan Bireuen selama ini”, ungkapnya.
Tambahnya lagi, abang saya hanya menjabat selama lebih kurang dua setengah tahun, masih banyak hutang janji beliau dalam pembangunan Bireuen, namun Allah lebih sayang kepada beliau, sehingga beliau dipanggil Allah pada tanggal 19 Januari 2020 silam.
Perlu diketahui masyarakat, sebelum abang saya terjun ke kancah politik, tidak terlintas dibenak saya untuk ikut membantu abang saya dalam hal birokrasi kabupaten Bireuen, karena background pendidikan saya adalah seorang Sarjana Teknik, sehingga saya tidak peduli dengan jalannya birokrasi.
Namun, setelah saya melihat keinginan abang saya ingin memajukan Kabupaten Bireuen, saya jadi tergerak dan berjanji pada diri sendiri juga membantu beliau dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten ini.
Kalimat yang paling saya ingat dari beliau adalah, “Menyoe ken tanyoe yang bangun Bireuen nyoe, so laen yang jeut ta harapkan untuk bangun (Kalo bukan kita yang akan membangun Bireuen ini, siapa lagi yang kita harapkan untuk membangun)”, kalimat ini yang selalu terngiang di telinga saya.
Oleh karena itu, sebagai rasa tanggung jawab saya kepada beliau serta keinginan memajukan Bireuen, saya bertekat dan memberanikan diri untuk mencalonkan diri saya sebagai Bupati Bireuen.
“Apabila masyarkat mempercayai saya sebagai Bupati Bireuen, saya akan menyedekahkan uang gaji pokok saya sebagai bentuk pengabdian dan derma saya kepada masyarakat Kabupaten Bireuen”
Berkenaan dengan pendamping yang beliau pilih, H Mukhlis menjelaskan bahwa banyak yang berkeinginan untuk saya pinang, namun saya memilih Bapak Ir. Razuardi sebagai pendamping saya, karena dimata saya beliau mempunyai pengalaman dalam birokrasi.
“Untuk pembangunan Bireuen yang lebih bermutu dan berkualitas, kita akan padukan birokrasi dan teknis sehingga nantinya akan melahirkan Pembangunan yang sangat diharapkan masyarakat”, tutupnya.(*)
Yanis