Sigli, Aceh– Polres Pidie bersama Polsek Jajaran secara rutin melaksanakan kegiatan Program Jumat Curhat untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluh kesah sekaligus menjalin komunikasi dari masyarakat,
Program ini adalah program komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat, untuk membahas permasalahan seputar Kamtibmas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat. Dengan program ini, Polri dapat menerima informasi Kamtibmas, feedback dan perbaikan kinerja ke depannya. Program ini bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat, hal tersebut disampaikan Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolres Pidie, Jumat (26/1/2024).
“Dalam Kegiatan Jumat Curhat ini, dan juga dilaksanakan seluruh Polsek Jajaran Polres Pidie untuk menerima keluhan dan masukan dari masyarakat, hampir semua masyarakat di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Pidie yang kami input data dari Kapolsek Jajaran Polres Pidie, masyarakat mengeluh terkait Kenakalan Remaja, termasuk Narkoba dan Judi Online”, sebut Kapolres Pidie.
Dan ada juga permasalahan lain disampaikan oleh masyarakat, seperti, ternak yang masih berkeliaran bebas di jalan umum. masalah drainase yang sumbat, masalah sampah yang belum tertangani dengan baik di pusat pertokoan, dan masalah ini telah kami koordinasikan dengan Pemkab dan instansi terkait, sebut AKBP Imam Asfali, SIK, MH.
Sambungnya, permasalahan kenakalan remaja, norkoba dan judi online yang dilaporkan oleh masyarakat saat Jumat Curhat bersama jajaran Polres Pidie, telah banyak diungkap oleh Polres Pidie.
Keberhasilan Polres Pidie dalam mengungkapkan kasus kasus Tindak Pidana di Wilayah Hukum Polres Pidie selama ini tidak terlepas dari Program Jum’at Curhat Kapolres dan Kapolsek Jajaran bersama para tokoh dan masyarakat yang rutin dilaksanakan di setiap Polsek Jajaran.
Keberhasilan pengungkapan tindak Judi Online, Penyalahgunaan narkotika, adalah bukti dari sekian kasus yang ditangani Polres Pidie berdasarkan informasi dari para tokoh dan masyarakat dalam pelaksanaan Jum’at Curhat.
“Dampak positif pelaksanaan Program Jum’at Curhat, banyak informasi dari para tokoh dan masyarakat kita jadikan masukan dalam pengungkapan kasus seperti judi online dan penyalah gunaan narkotika”, ungkap Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK, MH
Selain itu, kata Kapolres, dengan Program Jum’at Curhat, masalah Kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya oleh pihak kepolisian. Artinya, selain mengutarakan keluhan dan informasi, para tokoh juga turut memberikan solusi terkait Kamtibmas dalam menjaga gampong mereka masing-masing.
“Untuk itu, Program Jum’at Curhat sebagai wadah dalam menampung aspirasi masyarakat secara langsung dengan pihak kepolisian dalam mencari solusi berbagai persoalan yang terjadi, terus kita laksanakan”, ucap Kapolres.
Kapolres Pidie juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung, bersinergi dengan pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan, serta terciptanya rasa aman dan nyaman.
“Tanpa dukungan masyarakat, pihak kepolisian kesulitan dalam memberantas kejahatan. Untuk itu mari bersama -sama kita bersinergi, mendukung tugas- tugas kepolisian, sehingga nantinya akan tercipta lingkungan yang aman dan nyaman, sesuai harapan kita semua”, pungkas AKBP Imam Asfali, SIK, MH.*
Red