Pekalongan, Jawa Tengah – Pada pagi tadi, di halaman Polres Pekalongan telah dilangsungkan upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2024. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Wakapolres Pekalongan, para pejabat utama (PJU), para Kasat, Kapolsek, perwira, bintara, serta ASN Polres Pekalongan.
Dalam pidatonya, Kapolres Pekalongan membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Tema peringatan tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat. Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara,” ujar Kapolres Pekalongan.
Kapolres juga menekankan bahwa Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur dalam Pancasila menjunjung tinggi inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika.”
Dalam momentum yang bersejarah ini, Kapolres Pekalongan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” tambahnya.
AKBP Wahyu Rohadi juga menyampaikan bahwa perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media, harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” ujar Kapolres Pekalongan.
“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik,” tambahnya.
AKBP Wahyu Rohadi juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
“Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” tutup Kapolres Pekalongan.
(Ariyanto)