Kudus, Jawa Tengah – Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, menggerakkan personelnya untuk membantu korban banjir di sejumlah wilayah Kudus. Polisi turut serta dalam evakuasi warga dari daerah terdampak banjir, sambil menjaga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya yang mengungsi.
Salah satunya dilakukan oleh Kapolsek Undaan, AKP Kanan, dan anggotanya. Mereka membantu evakuasi warga dari Dukuh Krajan, Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, menuju tempat pengungsian di Aula DPRD Kudus dengan menggunakan kendaraan Backbone.
Selain itu, 30 personel Satuan Samapta Polres Kudus juga terlibat dalam membantu evakuasi para korban banjir dari Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus, ke tempat pengungsian. Mereka tidak hanya membantu evakuasi barang-barang berharga milik warga ke tempat yang aman, tetapi juga menjaga keamanan di lokasi tersebut.
Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi lansia, anak-anak, dan warga lainnya. Namun, masih ada warga yang enggan untuk mengungsi.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Dia mengimbau kepada warga yang memilih bertahan di rumah untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama jika curah hujan masih tinggi.
“Sejumlah warga, terutama lansia dan anak-anak, kami evakuasi ke posko pengungsian karena kondisi banjir masih cukup tinggi,” ujarnya.
Selain evakuasi, lanjut Kapolres, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa layanan kesehatan gratis kepada warga yang terdampak banjir.
Untuk mencegah tindakan pencurian, AKBP Dydit juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli ke rumah-rumah warga yang terendam banjir saat mereka mengungsi.
“Kami bertekad untuk menjaga keamanan masyarakat agar tidak dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
“Kami akan terus berpatroli untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat di lokasi terdampak banjir,” tambah Kapolres.
(Burhan)