Kapolres Jepara Serukan Pilkada Damai ke Ponpes

Indonesia Investigasi

JEPARA, JATENG — Polres Jepara | Seruan Pilkada damai terus digaungkan Kepolisian Resor (Polres) Jepara. Bahkan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersilaturahmi secara langsung ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) sambil memberikan pesan Pilkada Damai.

Silaturahmi itu dilakukan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Manba’ul Ulum Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, pada hari Jumat (27/9/2024).

Kedatangan Kapolres Jepara bersama pejabat utama itupun disambut hangat oleh pengasuh Ponpes Manba’ul Ulum beserta pengurus dan para santri.

Bacaan Lainnya

Mengawali sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Wahyu mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk menjaga tali silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes sebagai upaya kepolisian untuk mendekatkan diri kepada tokoh agama dan masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif menuju Pilkada 2024 yang damai.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Jepara meminta Kiai dan seluruh elemen Ponpes untuk mengimbau santri dan warga masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan saling bekerja sama dalam menjaga suasana menjelang Pilkada Serentak 2024 yang aman dan kondusif.

“Polri akan terus melakukan upaya-upaya serupa guna menjaga situasi Kabupaten Jepara  yang aman, damai dan kondusif jelang Pilkada Serentak 2024 dan masa peralihan Kepemimpinan Nasional Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dibulan Oktober 2024,” ujarnya.

Abituren Akpol 2003 ini juga menuturkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan, karena sinergitas antara Polri, tokoh agama dan masyarakat dibutuhkan.

“Dengan silaturahmi ini diharapkan mampu meningkatkan sinergisitas dan menekan potensi gangguan Kamtibmas,” pungkasnya.

Sementara itu, K.H. Amirul Wildan selaku pengasuh Ponpes Manba’ul Ulum menyambut baik langkah-langkah Polres Jepara dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024.

“Kami, sebagai salah satu tokoh agama, siap untuk mendukung langkah-langkah Polres Jepara dalam menjaga keamanan dan kedamaian dan menjadi cooling system selama proses Pilkada berlangsung,” ucapnya.

Lebih lanjut, pengasuh Ponpes Manba’ul Ulum tersebut mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan umat.

“Mari kita jaga persatuan. Jangan sampai terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah kita. Pilkada harus menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” imbuhnya.

(Hms/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *