Indonesia Investigasi
WAY KANAN – Pasca penangkapan lima orang yang diduga menggunakan narkoba di Dusun Sinar Baru, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, pada Sabtu (25/10/2025) sore, hingga kini Kapolres Way Kanan belum memberikan komentar resmi terkait keterlibatan oknum polisi dalam kasus tersebut.
Pihak media telah berupaya melakukan konfirmasi langsung melalui pesan WhatsApp ke nomor pribadi Kapolres Way Kanan untuk meminta keterangan terkait perkembangan penyidikan dan dugaan keterlibatan oknum anggota Polri dalam kasus itu, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada balasan.
Selain menanyakan perkembangan kasus, media juga meminta penjelasan mengenai sanksi atau langkah hukum apa yang akan diberikan kepada oknum polisi yang diduga menggunakan narkoba bersama empat warga sipil lainnya.
Informasi oknum Polisi berinisial Dr bertugas di SPK Polres Way Kanan dan baru melaksanakan tugas sebagai anggota Polri 2 tahunan.
Sementara itu, Kepala Kampung Negeri Baru, Deson, membenarkan bahwa tiga dari lima orang yang diamankan polisi merupakan warga Kampung Negeri Baru.
“Benar, saya sudah mendapatkan informasi ada tiga warga kami yang ikut diamankan dalam razia narkoba itu. Kami sangat prihatin, dan ini jadi pelajaran besar bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Deson juga menegaskan bahwa pihak kampung mendukung penuh langkah aparat kepolisian dalam pemberantasan narkoba, tanpa pandang bulu.
“Kami tidak akan mentolerir peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kami. Saya mengimbau kepada seluruh warga Kampung Negeri Baru, jauhi narkoba karena tidak ada manfaatnya sedikit pun. Mari kita jaga keluarga dan lingkungan kita dari barang haram itu,” tegasnya.
Ia juga berharap agar aparat penegak hukum menindak tegas siapa pun yang terlibat, termasuk jika terbukti ada oknum aparat yang ikut bermain dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
“Kalau benar ada aparat yang terlibat, kami serahkan sepenuhnya ke pihak berwenang. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya agar masyarakat percaya bahwa perang melawan narkoba dilakukan tanpa pilih kasih,” tutupnya.
Hendrik Iskandar
