Indonesia Investigasi
ACEH TIMUR – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) Jum’at, (07/11/2025) siang.
Rapat yang berlangsung di Pendopo Idi ini dihadiri oleh; Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al Farlaky, S.H.I.,M.S.I., Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K., Wakil Bupati Aceh Timur T. Zainal Abidin, S.Pd.I.,M.H., Dandim 0104/Atim diwakili oleh Perwira Penghubung Kodim 0104/Atim Mayor Inf M. Kaoy., Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur diwakili oleh Kasi Intel Agusta Kanin, S.H.,M.H., Asisten II Setdakab Aceh Timur Dr. Darmawan Ali, S.T., MISD., Asisten III Sekdakab Aceh Timur T. Reza Rizki, S.H.,M.S.I,
Korwil MBG Aceh Timur Adelia Yolanda, S.Si., Para Staf korwil Kepala Kelompok Kecamatan dan Kepala SPPG Kabupaten Aceh Timur.
Mengawali sambutannya, Bupati Aceh Timur kepada SPPG untuk menjaga kualitas bahan pokok. Disamping itu agar bahan pokok makanan diutamakan dari para petani dan nelayan lokal.
“Tidak hanya itu saya harap juga untuk memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadi tenaga kerja, karena ini merupakan kesempatan untuk membuka lowongan pekerjaan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Timur,” ujar Bupati Al Farlaky.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Aceh Timur yang menekankan sistem security food di setiap dapur SPPG di Kabupaten Aceh Timur.
“Kami juga mempunyai dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari di Kecamatan Julok yang sudah melakukan Security Food dan dilakukan setiap harinya pada pukul 06.30 WIB hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas makanan yang akan di distribusikan kepada penerima manfaat. Oleh karena itu saya minta kepada seluruh SPPG yang ada di Kabupaten Aceh Timur melakukan yang hal sama agar MBG dijamin higienis dan aman untuk dikonsumsi oleh penerima manfaat,” kata Kapolres.
Disamping Kapolres juga mengimbau kepada SPPG agar memilih suplier yang berkualitas, dikarenakan salahsatu tujuan program MBG yang digagas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto adalah untuk menekan angka stunting dan juga memperbaiki gizi anak bangsa, maka dari itu untuk kualitas bahan pokok agar diperhatikan.
“Sejauh ini belum ada terjadi kasus keracunan terhadap para penerima manfaat di Kabupaten Aceh Timur dan hal itu saya apresiasi. Sekali lagi saya tekankan kepada SPPG untuk bekerja sesuai prosedur, jangan sampai ada oknum atau kelompok yang melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur untuk mengambil keuntungan.” Tegas Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K.
Tgk Abdullah







