Kota Semarang, Jawa Tengah – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menghadiri acara Ramah Tamah Malam Pertemuan Perkumpulan FuQing Semarang Indonesia. Acara berlangsung di Ballroom Pertemuan Fuqing, Jl. Gajah Raya, Kota Semarang pada Jumat (5/7/2024) malam.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan oleh Ketua Perkumpulan FuQing Semarang dan merasa bangga atas kebersamaan yang terjalin dalam acara tersebut.
“Terima kasih kepada Ketua Perkumpulan FuQing atas undangan ini. Saya sebagai Kapolda Jateng merasa bangga dan menghargai kebersamaan ini,” ujarnya.
Kapolda juga mengapresiasi berbagai kegiatan sosial dan kegiatan positif lainnya yang dilakukan oleh Perkumpulan FuQing di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan solidaritas dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun terdapat perbedaan etnis, suku, dan agama di masyarakat.
Dengan menjaga kebersamaan ini, Kapolda berharap situasi yang aman bagi dunia usaha dapat tercipta, sehingga dapat berkontribusi pada kemakmuran dan kemajuan wilayah Jawa Tengah.
“Saya sebagai Kapolda mengucapkan terima kasih. Semoga kita dapat menciptakan ketertiban dan keamanan bersama-sama, sehingga semua warga dapat berkontribusi dalam memajukan dan memakmurkan daerah kita,” tambahnya.
Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menyampaikan pesan penting menjelang Pilkada mendatang, agar menjaga rukun dan suasana kebersamaan tetap terjaga.
“Siapapun pemimpin yang terpilih nantinya, mereka adalah putra-putri terbaik bangsa yang akan membangun wilayah kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Kapolda meminta maaf jika selama kepemimpinannya, anggota Polri belum maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami terbuka untuk menerima masukan agar Polri di Jawa Tengah dapat lebih baik lagi,” pungkasnya.
Kehadiran Kapolda Jateng dalam acara Ramah Tamah Malam Perkumpulan FuQing Semarang tidak hanya memperkuat hubungan antara Polri dan komunitas, tetapi juga menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung kemajuan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
(Red/Humas)
